Find Us On Social Media :
Rina Tarol Anggota DPRD Babel ()

Rina Tarol Harap Kepala Daerah Jangan Cari Pencitraan di Tengah Pandemi Covid - 19

Edwin Kamis, 14 Mei 2020 | 11:59 WIB


Bangka.Sonora.id - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rina Tarol mengharapkan Kepala daerah jangan memanfaatkan kesempatan untuk mencari pencitraan di tengah pandemi Covid-19.

"Kita lihat di tengah bencana Covid-19 ini, banyak kepala daerah melakukan pencitraan terhadap masyarakat, bukan membantu masyarakat dari rasa hati mereka, tapi hanya buat pencitraan saja," kata Rina Tarol, kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Babel,beberapa hari yang lalu.

Oleh karena itu, Politisi Perempuan PDIP ini sangat menyesalkan, apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah ini demi menaikan popularitas.

"Kenapa tidak kita pikirkan saja, bagaimana supaya kita bersama-sama menggerakkan perekonomian masyarakat, dengan cara meningkatkan harga-harga pertanian yang dimiliki masyaratat petani kita," ungkapnya.

Selain itu, menurut Rina, saat ini masyarakat tidak terlalu membutuhkan dana BLT, namun yang paling dibutuhkan adalah bagaimana peran dan langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan harga-harga hasil pertanian.

"Ini sedikit-sedikit kepala daerah semuanya bahas soal anggaran untuk dana BLT terus, ya kalau masyarakat yang dapat, kalau yang tidak, mau makan apa?," Ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan, dalam situasi yang sulit saat ini, hendaknya pemerintah daerah secara bersama-sama dapat berupaya meningkatkan perekonomian, diantaranya mendongkrak harga-harga hasil pertanian masyarakat.

"Seperti bagaimana toko-toko bisa beraktivitas lagi, dan para pekerja yang di PHK bisa kembali bekerja, karena itu lebih penting ketimbang bahas BLT, apakah bisa menanggung semuanya dengan dana BLT, tidak mungkinkan," terangnya.

"Jadi ini mau sampai kapan kita tanggung, setiap bicara kepala daerah, punya cara ini lah, punya cara itu lah, tapi mana? sampai detik ini tidak ada cara apa-apa yang mereka dapatkan, yang ada sedikit-sedikit kurang anggaran," tukasnya.

Penulis : Edwin

Editor.   : Edwin