Find Us On Social Media :
Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual. (SURYA/Wiwit Purwanto)

Dampak Buruk Kebiasaan Kaki Menempel pada Pedal Kopling Mobil

Yudi Wahyono Senin, 15 Juni 2020 | 15:14 WIB

SONORABANGKA.ID - Usia pakai suatu komponen umumnya dapat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan pengemudi.

Salah satu diantaranya yaitu kebiasaan meletakkan kaki di pedal kopling selama mengemudikan mobil.

Kopling mobil merupakan salah satu bagian komponen yang sangat penting bagi kendaraan mobil.

Kebiasaan kaki menempel diatas pedal kopling dianggap dapat mengakibatkan komponen tersebut cepat aus.

Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, menyarankan, jangan menginjak atau menekan dengan kaki setengah pedal kopling, atau biasa disebut menggantung kopling. Khususnya saat sedang berada di tanjakan.

"Lakukan penyetelan free play atau gerak bebas pedal kopling, agar kopling tidak mudah selip," ujar Nurrahman, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Nurrahman menambahkan, gunakan suku cadang asli yang sesuai standar.

Selain itu, jangan malas untuk pergunakan rem tangan saat berhenti menanjak atau pada saat berada di lampu merah.

"Terakhir, hindari menempatkan kaki kiri pada pedal kopling saat kondisi jalan normal. Jadi, ketika tak begitu dibutuhkan, turunkan kaki kiri dari pedal, dan letakkan di lantai mobil," kata Nurrahman.

Dengan menghilangkan kebiasaan tersebut, kopling akan lebih awet. Sehingga, pengeluaran untuk penggantian suku cadang juga tidak membengkak.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Buruk Kebiasaan Kaki Menempel di Pedal Kopling"