SONORABANGKA.ID - Da 5 Bloods berrsuara vokal perihal tentara kulit hitam dan sejarah kaum kulit hitam di AS. Berlatar perang Vietnam, film ini secara eksplisit mengaitkan penindasan yang terjadi pada kaum kulit hitam kelas bawah di medan pertempuran Vietnam dan Kamboja.
Selain itu, film ini juga mengaitkan kekerasan yang dialami kaum kulit hitam di AS yang masih terus terjadi.
Film ini membawa para tentara yang kembali berkumpul di Ho Chi Minh bertahun-tahun setelah peristiwa perang Vietnam. Mereka menghidupkan kembali persahabatan dan mencoba menemukan harta karun emas yang mereka simpan bertahun-tahun lalu.
Misi itu kemudian digambarkan berubah setelah mereka kembali memasuki hutan yang menjadi saksi pertempuran yang mereka hadapi.
"Film ini di satu sisi seperti kisah dari film lama tentang pencarian emas, The Treasure of the Sierra Madre. Namun Spike Lee mengembangkan ruang yang lebih luas dan mengisahkan cerita yang lebih besar tentang Amerika saat ini," ungkap sinematografer, Newton Thomas Siegel.
Dari sana, Spike Lee membingkai empat aktor utama dalam cerita untuk menekankan pesan tentang kesetiaan dan kesetaraan mereka satu sama lain.
"Sebagai sutradara, ia sangat ingin menunjukkan interaksi semacam itu," imbuh Siegel.
Lee bahkan menghindari pengambilan adegan secara close up dari pemain satu ke pemain lain untuk menggambarkan pesan yang ingin ia sampaikan secara visual.
"Ketika kami memutuskan angle pengambilan gambar dari satu ke bagian yang lain, kami tetap mengambil kebersamaan mereka ketimbang mengambil gambar satu karakter untuk ditampilkan dari dekat," imbuh sang sinematografer.
Banyak inspirasi film-film lama yang memang diterapkan Spike Lee dalam Da 5 Bloods. Film lama Francis Coppola salah satunya mengambil peran. Yakni adegan yang mirip dengan Apocalypse Now.
"Kami menginginkan perasaan surealis yang timbul sekaligus epik untuk ditampilkan pada cerita," urai Siegel.
Komitmen Spike Lee pada film ini juga ia wujudkan dengan mengambil latar Vietnam secara langsung. Film ini pun melakukan pengambilan gambar di Thailand dan Vietnam.
Untuk yang satu ini, Spike Lee disebut enggan kompromi. Menurutnya penting melibatkan orang Vietnam asli dalam kisah Da 5 Bloods yang latarnya berkisah dari perang Vietnam.
Dia bersikeras untuk yang satu itu. Kami pun melakukan pengambilan gambar di Ho Chi Minh. Menurut Lee, tidak akan benar jadinya bila aktor Vietnam tak menampilkan diri mereka sendiri. Untuk itu semua karakter dan extras di Vietnam adalah asli orang lokal," tukas Siegel.
Sedikit spoiler, beberapa adegan menarik ditampilkan lewat kehadiran para veteran perang kulit hitam dalam film ini di Vietnam. Mereka menghabiskan waktu di bar lokal hingga disambut para orang tua seumur mereka semua yang dulu pernah menjadi musuh di medan perang.