SonoraBangka.id - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Adet Mastur mengatakan bahwa mereka akan mengawal dan mengevaluasi penyediaan bibit lada yang dibagikan oleh Pemerintah Provinsi kepada masyarakat atau kelompok tani yang menggunakan anggaran dari pusat.
Dikatakan Adet kalau pengadaan bibit lada Anggaran dari APBD tentu pihaknya tidak setuju,Pasalnya pada saat melakukan kroscek di lapangan beberapa waktu lalu,pihaknya banyak menemukan kejanggalan, yakni, banyaknya bibit lada yang mati dan pembagian yang tidak tepat sasaran.
"Tahun ini anggaran dari APBN,makanya harus kita kawal terus,"Katanya kepada sejumlah wartawan,Kamis (25/06/20).
Anggota DPRD Babel Daerah Pilihan ( Dapil ) Bangka tengah ini juga menyebutkan Berdasarkan pantauan dulapangan, waktu LKPJ, banyak temuan-temuan yang janggal.
"Jadi untuk yang tahun ini kita juga pingin lihat,seperti apa nanti,apakah betul - betul tepat sasaran," ujarnya.
Masih dikatakan Adet, salah satu contoh yang menjadi temuan pembagian bibit lada yang tidak tepat sasaran yakni, di daerah Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah.
"Contohnya, Simpang Perlang itu tidak ada lokasi untuk berkebun, tapi di Simpang Perlang itu ada kelompok yang mendapatkan bibit lada, jadi pas kita kroscek, nggak ada, nah ini kita takutkan menimbulkan fiktif nantinya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Adet berharap, pembagian bibit lada ini betul-betul mendapatkan hasil yang memuaskan dan bermanfaat bagi masyarakat petani.