SONORABANGKA.ID - Walau dihadang pandemi virus corona alias Covid-19, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa persiapan pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia masih terus berjalan.
Bahkan, proyek tersebut diproyeksi bisa rampung pada akhir tahun ini atau awal 2021, demikian dikatakan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika.
“Untuk cell battery, akhir tahun ini atau awal tahun depan ini juga akan sudah ada industri yang menghasilkan baterai,” kata Putu Juli Ardika dalam diskusi virtual, Rabu (1/7/2020).
lanjut Putu, Jika perencanaan sesuai dengan target, tak ditampik bahwa Indonesia mampu menjadi pemain atau produsen besar kendaraan listrik berbasis baterai (KBL) di dunia.
"Ini sejalan dengan berbagai keunggulan yang kita miliki, mulai dari biaya tenaga kerja dan energi lebih murah, bahan baku baterai (nikel dan kobalt) melimpah, dan lainnya sehingga amat kompetitif," ujar Putu.
Tak hanya itu, diungkapkan Putu, bahwa pemerintah saat ini sedang memacu pengembangan pembangkit bersumber energi air dan angin di berbagai wilayah di Indonesia.
“Pengembangan pembangkit listrik tersebut dapat dijadikan sarana untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia mampu menjadi basis produksi KBL yang didukung sumber energi yang ramah lingkungan,” demikian kata Putu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia Harus Rampung Tahun Ini", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/03/155100415/pabrik-baterai-kendaraan-listrik-di-indonesia-harus-rampung-tahun-ini.