Find Us On Social Media :
Rapat teknis dan focus discussion grup terkait Revitalisasi Pasar Pagi Kampung Melayu yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan dan Senin (6/7) di ruang Rapat Kantor Walikota Pangkalpinang. (Diskominfo Kota Pangkalpinang)

Pemkot Pangkalpinang Bakal Revitalisasi Pasar Pagi Agar Lebih Teratur

Yudi Wahyono Selasa, 7 Juli 2020 | 19:37 WIB

SonoraBangka.ID - Kondisi lapak pedagang dan parkir yang kini masih belum teratur di pasar pagi Kota Pangkalpinang diharapkan berubah setelah direvitalisasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suryo Kusbandoro saat Rapat teknis dan focus discussion group yang digelar oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Senin (6/7/2020) di ruang Rapat Kantor Walikota Pangkalpinang.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas PUPR dan Bappeda Kota Pangkalpinang.

Selain itu, semua yang hadir pada kesempatan ini juga mendengarkan paparan DED (Detail Engineering  Design) dari konsultan PT. Multi Visi Karya.

"Seperti kita ketahui saat ini permasalahan pasar pagi sangat kompleks, dimana pedagang saling berdempetan sehingga untuk protokol kesehatan covid sangat sulit,” jelas Suryo.

Bukan hanya pasar modern, pasar tradisional juga merupakan salah satu parameter yang bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan dan ekonomi suatu kota.

Disi lain, upaya ini juga dianggap senada dengan visi misi kota pangkalpinang lewat slogan SENYUM, revitalisasi pasar pagi juga menggunakan frasa tersebut.

Slogan SENYUM yang sering digaungkan merupakan singkatan dari Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur. Semua itu tentunya untuk menjadikan kehidupan masyarakat Pangkalpinang semakin lebih baik.

Sejahtera, dimana pedagang berjualan dengan berkeadilan sehingga bertambah omset penjualan.

Nyaman, pedagang dan pembeli nyaman dengan kondisi pasar yang bersih,  tidak becek, tertib, aman, wangi/ minimal bau.

Unggul karena memiliki standar yang baik sebagai pasar rakyat dengan konsep semi modern, dan kedepannya memiliki pasar yang sudah bersertifikat SNI.

Makmur, daya beli masyarakat meningkat sehingga perbaikan ekonomi menuju kemakmuran.

Tujuan yang ingin dicapai dari revitalisasi ini masih tetap memunculkan pasar dan tradisional namun akan memunculkan sisi modernisasi sehingga tidak kalah dengan pasar modern.