SonoraBangka.ID - Wali Kota Seoul, Park Won Son, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020) dini hari waktu setempat.
Beberapa jam setelah dia dikabarkan meninggalkan sebuah wasiat dan dilaporkan menghilang oleh putrinya, jasadnya pun berhasil ditemukan.
Jasad Park Won Son ditemukan di dekat sebuah restoran tradisional di perbukitan hutan, Seoul Utara, dengan sejumlah barang bawaan yang berada di dekatnya, seperti tas, botol air, ponsel, peralatan tulis, dan kartu namanya sendiri.
Ia dikabarkan menghilang dan dilaporkan ke polisi oleh putrinya sekitar pukul 5 sore, setelah Park meninggalkan surat wasiat dan meninggalkan rumah selama 4-5 jam dengan kondisi ponsel yang mati.
Kemudian petugas polisi menggelar operasi pencarian besar-besaran di sekitar daerah yang melibatkan ratusan petugas, drone, dan anjing pelacak.
Berdasarkan hasil pengamatan polisi, tidak ada tanda-tanda catatan bunuh diri dan pembunuhan di tempat kejadian.
Choi Ik Su, selaku petugas dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menolak untuk menguraikan penyebab kematian dari Wali Kotanya tersebut.
Kemudian jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul pada pukul 03.30 Jumat pagi.
Park Won Son, anggota Partai Demokrat telah menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011 dan ia dianggap sebagai kandidiat potensial untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2022.
Dia pernah menjadi pengacara hak asasi manusia dan aktivis sipil. Park masih memiliki sisa dua tahun menjabat sebagai Wali Kota.
Hilangnya orang kesayangan warga Seoul ini diduga berkaitan dengan skandal pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Laporan SBS, menyebut sekretaris mengatakan kepada penyelidik polisi, sejumlah karyawan wanita lainnya di Balai Kota Seoul telah mengalami pelecehan seksual yang serupa oleh Park.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul 'Wali Kota Seoul Meninggal Dunia Setelah Menghilang dan Beri Surat Wasiat Ke Putrinya'