Find Us On Social Media :
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Menumbing Polda Kep. Bangka Belitung 2020, Kamis ( 23/07/20). (Ist / Bid Humas Polda Babel)

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Menumbing 2020, Kapolda Babel Tegaskan Penegakan Hukum Akan di Kedepankan

Edwin Kamis, 23 Juli 2020 | 11:31 WIB

SonoraBangka.id - Kapolda Kep. Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Menumbing Polda Kep. Bangka Belitung 2020 dengan tema Polri Siap Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Bebas Dari Covid-19 Dalam Rangka Menuju Kehidupan Normal Baru, di halaman Mapolda,Kamis ( 23/07/20).

Operasi Patuh Menumbing di Gelar Polda Kep. Babel T.A 2020 akan dilaksanakan Selama 14 Hari terhitung hari ini ( Kamis - red ) tanggal 23 Juli sampai dengan 05 Agustus 2020.

Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat menyampaikan Permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Dalam menghadapi tantangan tugas tersebut, polisi lalu lintas terus berupaya dan berinovasi dan melaksanakan tugas secara profesional dan optimal, dalam rangka mendukung program Kapolri khususnya program Promoter (profesional- modern -terpercaya)," ujar Kapolda.

Adapun salah satu permasalahan yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

"Dari data Dit Lantas Polda Kep. Bangka Belitung, jumlah kecelakaan lalu lintas operasi patuh tahun 2018 sebanyak 279 kejadian, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 370 kejadian, terjadi kenaikan 91 kejadian atau naik 32.6%. Selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi patuh tahun 2018 sebanyak 208 orang, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 202 orang, terjadi penurunan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, atau turun 2.8%," ungkapnya.

-Secara umum pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran lalu lintas kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan. Untuk itu, sasaran pelanggaran pada operasi patuh tahun ini dapat disesuaikan dengan trend dan karakteristik di kewilayahan.

"Diharapkan jajaran fungsi lalu lintas mampu mempersiapkan langkah – langkah antisipasi baik secara taktis dan teknis maupun strategis agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat kepada peraturan lalu lintas serta mampu menciptakan kamseltibcarlantas, sehingga potensi pelanggaran, kecelakaan lalu lintas maupun kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir," pungkasnya.

"Polri telah menetapkan kalender operasi patuh tahun ini sebagai operasi kewilayahan, yang dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang hari raya idul adha 1441 h dan ditengah mewabahnya covid - 19 pada masa adaptasi kebiasan baru tahun 2020," tambah Kapolda.

Lebih lanjut ditegaskan Jenderal bintang dua ini, Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan penegakkan hukum bagi para pelanggar lalu lintas dengan tetap memprioritaskan kegiatan dikmas lantas yang mampu menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang tertib dan mewujudkan rasa simpatik masyarakat terhadap Polri khususnya fungsi lantas.