SonoraBangka.id - Salah satu makanan khas dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang memiliki rasa pedas dan gurih adalah pendap. Sajian ini berupa ikan yang diolah dengan bumbu khusus bersama dengan kelapa parut dan dimasak dalam bungkusan daun talas dan daun pisang seperti yang dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,.
Kamu bisa menggunakan berbagai jenis ikan untuk diolah jadi pendap, seperti ikan kakap, gemuru, terusan, atau kembung. Proses memasak pendap bisa dibilang cukup lama, yakni sekitar delapan jam hingga ikan benar-benar masak dan bumbu menyerap serta daun talas tak lagi menyebabkan rasa gatal pada kulit. Sementara bumbu khusus yang digunakan adalah bawang putih, bawang merah, ketumbar, cabai, lengkuas, jahe, merica, kencur, garam, dan penyedap.
Bumbu khusus tersebut dihaluskan dan dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Sebagian bumbu ditumis dan dicampur dengan santan lalu dimasak hingga matang. Sebagian bumbu yang tidak ditumis dilumuri merata pada ikan. Kemudian ikan dibungkus dengan daun talas, dan bagian luarnya dibungkus lagi dengan daun pisang dan diikat daun pandan. Ikan beserta bumbu kemudian direbus selama delapan jam hingga matang. Setelah masak, ikan diangkat lalu dimasukkan ke dalam santan yang telah dipanaskan dan dicampur dengan asam kandis.
Makanan khas Bengkulu ini juga populer dijadikan oleh-oleh wisatawan. Pendap cocok dijadikan lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan. Pendap sering dinikmati sebagai lauk dalam sesi makan keluarga. Sementara itu pada masa lalu pendap sering disajikan pada upacara adat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Pendap, Makanan Khas Bengkulu yang Dimasak 8 Jam", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/23/111100875/mengenal-pendap-makanan-khas-bengkulu-yang-dimasak-8-jam.