SonoraBangka.id - Daging iga adalah potongan daging yang dekat dengan tulang. Sehingga ketika masak iga terbilang menantang. Hal itu dikarenakan membuat serat daging iga lebih kenyal daripada potongan daging lain yang membuat iga rawan alot sehingga memerlukan penanganan khusus saat memasak iga.
Menggunakan panci presto adalah salah satun cara yang biasa digunakan. Namun bukan berarti kamu tak bisa masak iga di rumah jika kamu tak memiliki panci presto. Prasetyo Widodo seorang Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski menyebutkan ada dua tahap dalam merebus iga tanpa panci presto. “Pertama masak air mendidih, kemudian masukkan iga sapi sebentar saja. Cuci dan tiriskan, buang air rebusan pertama karena air rebusan pertama kotor,”
Proses perebusan iga pertama kali ini berfungsi untuk meluruhkan kotoran yang ada pada permukaan iga atau sering juga disebut proses blanching atau blansing. Selanjutnya, didihkan lagi air dalam panci. Kemudian masukkan kembali iga yang tadi sudah ditiriskan dan dicuci. Rebus dengan api kecil atau biasa disebut simmering. Selama proses perebusan itu panci harus selalu ditutup rapat agar daging semakin cepat empuk.
Fungsi dari penggunaan api kecil adalah untuk menjaga tekstur daging iga. Tekstur daging pada iga jadi terlalu cepat hancur alhasil bentuknya pun berubah jika dimasak menggunakan api besar, Kamu bisa mengecek tekstur iga dengan cara mencongkel dengan pisau dan garpu. Lantaran waktu yang dibutuhkan untuk membuat iga lembut tanpa panci presto berbeda satu sama lain, tergantung ketebalan daging dan serat, serta bahan panci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Rebus Iga yang Benar Tanpa Panci Presto", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/28/140900275/cara-rebus-iga-yang-benar-tanpa-panci-presto.