SonoraBangka.id - Jika Sajian Idul Adha seperti Gulai dan tongseng masih banyak? kamu bisa menyimpan dalam kulkas dan dihangatkan kembali saat hendak dimakan. Berbeda dengan sayuran lain cara menghangatkan makanan bersantan seperti gulai dan tongseng tidak sama. Kualitasnya akan turun karena kalau salah langkah. Langkah pertama, siapkan panci, panaskan di atas kompor. kalau sudah cukup panas, kecilkan api. Kemudian baru masukkan makanan bersantan ke dalam panci. Sembari memanaskan, aduk terus agar santan tidak pecah. Kalau memanaskan pakai api besar, santan jadi cepat matang dan cepat pecah karena overcooked.
Santan segar juga bisa disimpan dalam kulkas dan dipanaskan kembali selain makanan bersantan. Namun, santan segar sebaiknya tidak terlalu lama disimpan dalam kulkas maksimal simpan satu hari saja karena kualitasnya bisa turun. Santan segar yang sering dipanaskan, kemudian dimasukkan kembali ke kulkas juga membuat kualitasnya turun. Pakailah santan segar dari kelapa parut murni untuk meminimalkan potensi kualitas santan menurun. Lalu, masak santan jadi makanan bersantan barulah disimpan. Jadi bukan santan mentah yang disimpan.
Cara menyimpan makanan bersantan
Makanan bersantan sebaiknya simpan dalam kulkas atau freezer, tetapi sebelum dimasukkan pastikan sudah tidak panas atau berada pada suhu ruang. Membiarkan makanan bersantan pada suhu ruang sebelum dimasukkan kulkas bertujuan agar santan tidak menimbulkan butiran uap air yang bisa membuatnya cepat basi. Jangan lupa, simpan makanan bersantan dalam wadah kedap udara agar kualitas tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Hangatkan Makanan Bersantan Seperti Gulai dan Tongseng", https://www.kompas.com/food/read/2020/08/02/070700975/cara-hangatkan-makanan-bersantan-seperti-gulai-dan-tongseng.