Find Us On Social Media :
Suasana pencarian ABK Kapal KM Sinar Usaha Abadi 8, di perairan Belitung, Senin (3/8/2020). (Ist/ Basarnas Babel)

Misteri Hilangnya ABK Kapal Ikan di Perairan Belitung, Diduga Terpeleset dan Tenggelam

Yudi Wahyono Selasa, 4 Agustus 2020 | 11:28 WIB

SonoraBangka.ID - Seorang anak buah kapal (ABK) KM Sinar Usaha Abadi 8 bernama Syahrul, terjatuh dan tenggelam, di perairan Belitung, Senin (3/8/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban Syahrul diduga terpeleset di buritan kapal saat menarik pukat disekitar tempat kejadian.

"Informasi tersebut disampaikan oleh Stefanus selaku pelapor kepada Basarnas Babel. Menurut pelapor, kejadian itu terjadi pada hari ini, Senin 3 Agustus 2020, saat Kapal Sinar Usaha Abadi 8, melakukan pencarian ikan di perairan Belitung," ungkap Fazzli.

Menurut Fazzli, kronologis peristiwa itu berawal ketika dua orang ABK menaikan pukat (Jaring Ikan -- red) di buritan kapal, sedangkan dua orang ABK lainnya menyusun ikan, sekitar pukul 12:00 WIB.

Kemudian, Syahrul yang merupakan salah satu ABK itu diduga terpeleset dan terjatuh dari buritan KM Sinar Usaha Abadi 8, hingga tenggelam.

"Menyadari hal itu, ABK KM Sinar Usaha Abadi 8 lainnya, melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun tidak menemukan korban, hingga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Babel," kata Fazzli.

Melalui Kantor Perwakilan Basarnas Babel, Pos SAR Belitung, membuka Operasi SAR Gabungan, dengan melibatkan beberapa unsur terkait satu Tim Rescue Pos SAR Belitung, TNI AL Belitung, Polres Belitung, dan BPBD Belitung.

"Upaya yang dilakukan Tim Gabungan yaitu melakukan pencarian dengan cara penyisiran seluas 58 NM dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Pos SAR Belitung dan untuk hasil sampai saat ini masih nihil. Pencarian hari ini kami tutup pada pukul 17.30 WIB tadi, dikarena untuk pencarian di malam hari kurang maksimal dan selanjutnya kita laksanakan pencarian keesokan harinya," tuturnya

Lebih lanjut, ia mengatakan, upaya yang akan dilakukan Tim SAR Gabungan, kedepannya yaitu melakukan pencarian mengikuti arah arus laut, Ia juga menyarankan, kepada pemilik kapal agar dapat menggerakan kapal - kapal mereka untuk turut, serta melakukan pencarian sehingga search area yang dapat di cover cukup besar.

"Untuk hari ini ada dua kejadian, kecelakan laut, kami mengimbau kepada nelayan agar hati hati saat melaut dan belayar, dan selalu menggunakan Life Jacket, serta kemanan lainnya, guna keselamatan kita. Karena cuaca tidak menentu gelombang dan arus laut sangat kuat, saat ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul ABK Kapal Ikan Terpeleset dan Tenggelam di Perairan Belitung, Basarnas Kerahkan Tim Pencari