SonoraBangka.id - Ada tiga makanan tradisional di Jawa sup daging yang menggunakan rempah keluak atau kluwek yaitu rawon, nasi pindang, dan nasi gandul. Namun tiga kuliner ini punya beberapa perbedaan mulai dari isian dan bumbunya dan tentunya menghasilkan rasa yang berbeda pula. Berikut ini perbedaan rawon, nasi pindang, dan nasi gandul yang sama-sama berkuah keruh cenderung hitam:
1. Bahan pelengkap
Pada penyajiannya rawon yang berasal dari Jawa Timur, menggunakan tauge pendek. Sementara Nasi pindang Kudus dari Jawa Tengah memakai sayuran dari kulit melinjo sebagai pelengkap. Di sisi lain, nasi gandul khas Pati, Jawa Tengah tidak disajikan dengan sayur. Umumnya pendamping makan nasi gandul adalah tempe goreng.
2. Perbedaan kuah
Warna rawon akan lebih hitam ketimbang nasi pindang dan dan nasi gandul yang kecokelatan. Perbedaan ini terjadi karena rawon menggunakan keluak atau kluwek yang membuat kuah jadi hitam. Sementara nasi pindang dan nasi gandul menggunakan rempah keluak, tetapi dicampur santan.
3. Jenis daging untuk isian
Sama halnya dengan rawon dan nasi gandul juga menggunakan daging sapi, umumnya yang digunakan adalah daging sengkel. Di daerah asalnya, Kudus, nasi pindang aslinya menggunakan daging kerbau untuk bahan isian. Namun sekarang nasi kudus sudah memakai daging sapi sebagai bahan isian, karena harga daging kerbau saat ini lebih mahal.
4. Perbedaan cara penyajian
Soal penyajian, tiga kuliner jawa ini punya perbedaan juga. Nasi gandul dan nasi kudus biasanya disajikan pada wadah beralas daun pisang. Bahkan dahulu kala, dua makanan ini disantanp dengan menggunakan sendok dari daun pisang dan lontar. Sementara rawon menggunakan mangkuk biasa.
5. Rasa
Rawon punya rasa dominan lebih gurih ketimbang nasi gandul dan nasi pindang. Sementara nadi gandul dan nasi pindang memiki cita rasa manis dan gurih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bedanya Rawon, Nasi Pindang, dan Nasi Gandul Sama-sama Pakai Kluwek", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/10/190800975/bedanya-rawon-nasi-pindang-dan-nasi-gandul-sama-sama-pakai-kluwek.