SonoraBangka.id - Jabatan Fungsional Pranata Humas di Lingkungan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti pelatihan jurnalistik dengan narasumber dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat, secara virtual melalui aplikasi video conference, Rabu (12/8/20).
Pelatihan jurnalistik yang merupakan kerja sama antara Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung dan IJTI itu mengangkat tema "Berhubungan Secara Profesional & Efektif Dengan Media Untuk Meningkatkan Pariwisata Bangka Belitung".
Berbagai materi disampaikan pada pelatihan ini. Di antaranya, materi mengenai lanskap dan peta media di Indonesia yang disampaikan oleh Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana; menulis "press release" yang baik oleh Sekjen IJTI, Indria Purnama Hadi; dan materi berhubungan dengan media oleh Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, Imam Wahyudi.
Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini merupakan kesempatan yang baik untuk berbagi informasi dan memahami bersama profesi jurnalis khususnya terkait kondisi media saat ini.
Melalui pelatihan ini, selain diharapkan akan meningkatkan skill pranata humas, juga akan saling memberikan pemahaman mengenai mengenai proses-proses yang para jurnalis kerjakan, serta memahami para peserta dalam bekerja di pemerintahan sehingga akan terjadi hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan khususnya dalam memberikan informasi kepada publik.
Saat ini, seiring dengan perkembangan jaman, membuat media juga semakin berkembang, bukan hanya media mainstream seperti media cetak juga muncul berbagai media digital atau online. Hal ini membuat para jurnalis dan pranata humas dituntut semakin inovatif dalam usahanya sebagai jembatan informasi kepada masyarakat.
Perkembangan itu juga memunculkan berbagai organisasi jurnalis. Salah satunya yaitu IJTI yang lahir pada tahun 1998 setelah reformasi yang bertujuan untuk selain menjaga profesionalisme jurnalis juga menyebarkan jurnalisme positif ke penjuru dunia.
Salah satu narasumber Sekjen IJTI, Indria Purnama Hadi menyebutkan Pranata Humas Bangka Belitung dapat menjadikan pariwisata sebagai tantangan untuk menuliskan beritanya. Karena usai pandemi Covid-19 orang akan berbondong-bondong akan mencari tempat untuk berwisata. Ini akan menjadi tema menarik untuk mempromosikan dan menginformasikan keindahan wisata Bangka Belitung baik melalui media mainstream ataupun media online.