Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali Romkad (Bangkapos/ Edwardi)

Awal September 2020, Sekolah di Kabupaten Bangka Bakal Dibuka Kembali

Yudi Wahyono Jumat, 14 Agustus 2020 | 09:37 WIB

SonoraBangka.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka  berencana membuka kembali sekolah untuk melakukan sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan siswa di sekolah.

Terkait rencana tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangika sudah melakukan rapat dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kegiatan membuka kembali KBM tatap muka di sekolah ini dimulai awal September 2020 mendatang sesuai arahan SK 4 Kementerian yang sudah dikeluarkan," tutur Rozali Romkad, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan para pejabat struktural lingkungan Pemkab Bangka di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kamis (13/08/2020).

Ia menambahkan, pihaknya akan menggelar rapat bersama Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Bupati Bangka Mulkan dan OPD terkait di ruang kerja Sekda Bangka untuk membahas dan memutuskan rencana kebijakan memulai kembali KBM tatap muka dengan murid di sekolah-sekolah di Kabupaten Bangka.

 

"Tetapi sekolah yang baru boleh dibuka awal September nanti hanya untuk jenjang SMA, SMP dan SD sederajat, sedangkan tingkat TK, PAUD dan kelompok bermain belum boleh dibuka," kata Rozali.

Lebih lanjut, ia mengakui untuk melakukan pembukaan sekolah ini setiap satuan pendidikan harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Semua siswa, guru dan pegawai di sekolah harus menggunakan masker, harus selalu menjaga jarak dan menghindari terjadinya kerumunan, harus menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Jumlah siswa yang masuk dalam satu kelas dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah murid yang ada dalam satu kelas. Jam masuk lebih awal dan jam pulang dicepat. Siswa harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, tidak boleh jajan di kantin, orangtua hanya boleh mengantarkan siswa sampai pintu gerbang dan saat pulang harus ke rumah masing-masing jangan mampir kemana-mana. Kita harus disiplin melakukan hal ini," tegas Rozali Romkad.

Ia juga mengatakan, untuk melakukan hal ini dibutuhkan kerjasama para orang tua, guru, kepala sekolah, siswa dan pihak terkaitnya sehingga diharapkan ada yang terpapar Covid-19 dari klaster sekolah.

"Apabila nanti ada yang diduga terpapar Covid-19 ini maka akan dilakukan evaluasi ulang dan kemungkinan besar sekolah diliburkan atau ditutupkan kembali," pungkas Rozali Romkad.


Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sekolah di Kabupaten Bangka Dibuka Kembali Awal September 2020