Find Us On Social Media :
Ilustrasi Ikan Bandeng (KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR)

6 Langkah Cara Memilih Bandeng Yang Berkualitas Bagus Dan Segar

Julisna Ruswan Minggu, 16 Agustus 2020 | 11:05 WIB

SonoraBangka.id - Memang terasa nikmat saat makan bandeng presto atau pindang bandeng. Namun akan terasa tak enak jika sajian bandeng yang sudah dimasak sedemikian rupa tetapi kualitas bandeng sudah tidak segar. Chef Ferdian Tobing selaku Executive Chef The Hermitage a Tribute Portfolio Hotel Jakarta, pada sesi #MasakdiRumahAja di Instagram @kompas.travel, memberikan tips memilih bandeng yang kualitasnya bagus dan segar sekaligus mempraktikkan resep pindang bandeng. Berikut cara memilih bandeng segar dari Chef Ferdian Tobing: 


1. Cium baunya

Ferdian saat dihubungi oleh Kompas.com menjelaskan bahwa“Ikan bandeng memang cenderung berbau lumpur dan kalau sudah masuk ke pasar pasti masih berbau lumpur, tapi bedanya menyengat atau tidak menyengat.” Kamu harus menghindari bandeng yang sudah berbau amis yang tajam dan tidak wajar.  Ikan bandeng yang segar akan memiliki bau amis tak terlalu menyengat. Bau amisnya akan sangat natural seperti ikan segar pada umumnya.

2. Perhatikan sisik

Sisik ikan bandeng tidak mudah terkelupas atau bahkan sudah terlepas dari kulitnya.Ikan bandeng yang segar memiliki ciri pada sisiknya. Pilihlah bandeng dengan sisik yang masih utuh dan teksturnya keras, melekat sempurna, dan tidak mudah lepas, itu salah satu ciri ikan bandeng yang masih segar. “Kalau copot satu atau dua ya mungkin karena ikan bandeng yang sudah dibawa ke pasar dari tambak pasti sudah tak sempurna,” papar Ferdian.

3. Perhatikan bagian mata

Tanda apakah ikan tersebut masih segar atau tidak bisa dilihat dari mata ikan bandeng. Mata ikan bandeng yang keruh bisa dikatakan jika ikan itu sudah tak segar. “Lalu juga matanya harus menonjol, kalau sudah tidak menonjol berarti sudah tidak segar,” paparnya. Pupil mata ikan bandeng segar akan hitam pekat dan bagian putihnya masih putih bersih dan tak keruh.

4. Lihat dan pegang bagian insang

Kamu juga bisa memerhatikan insang  ikan bandeng. Jika masih merah pekat dan merah bata maka ikan tersebut masih segar. Namun kadang ada pedagang nakal yang sering kali mencampurkam pewarna makanan ke dalam insang agar terlihat masih berwarna merah darah. Cara membedakannya adalah jika insang dipegang, warnanya akan menempel di tangan dan susah hilang maka insang tersebut menggunakan pewarna. “Selain itu juga bisa dari baunya, kalau baunya amis sekali pasti sudah tidak segar,” jelas Ferdian

5. Tekan untuk tahu tekstur daging

Berkualitas baik dan masih segar atau tidak ikan ditentukan dari tingkat elastis daging ikan itu.  Jika daging ikan ditekan lalu cepat kembali ke bentuk semula berarti masih ikan masih segar, tetapi kalau dipencet kemudian lama kembali ke bentuk semula berarti sudah tidak segar.

6. Pilih bandeng yang besar

Kamu bisa memilih bandeng yang ukurannya besar, selain itu untuk mendapatkan bandeng yang enak. Karena semakin besar bandeng maka akan semakin banyak kandungan lemak di dalamnya. Selain itu dagingnya juga semakin banyak. “Mending kalau mau bandeng yang enak ya langsung aja pilih yang kisaran 800 gram hingga satu kilogram, itu kandungan lemaknya banyak sekali,” ujar Ferdian. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Pilih Bandeng yang Segar dan Enak untuk Dimasak", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/16/091200475/6-cara-pilih-bandeng-yang-segar-dan-enak-untuk-dimasak?page=all#page2.