Find Us On Social Media :
Ilustrasi olahan ikan sarden kalengan. ()

Berikut 4 Jenis Makanan Yang Identik Dengan Hari Kemerdekaan RI

Julisna Ruswan Senin, 17 Agustus 2020 | 14:23 WIB

SonoraBangka.id - Tak lengkap jika peringatam hari Kemerdekaan Republik Indonesia tak dirayakan dengan makanan. Beberapa makanan uniknya identik dengan pengingatan Hari Kemerdekaan RI. Ada makanan yang memang biasa saat hajatan, lomba peringatan kemerdekaan, sampai makanan yang disantap oleh pendiri bangsa sebelum mengumumkan Kemerdekaan RI pada 1945. Selain makanan di atas ada juga nasi goreng dan sarden sebagai makanan sahur untuk para tokoh penyusun teks proklamasi saat 17 Agustus 1945 dini hari. Berikut empat makanan yang identik dengan Hari Kemerdekaan RI:

1. Nasi tumpeng

Makna nasi tumpeng adalah sebagai representasi antara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya. Hal itu berkaitan dengan nasi tumpeng yang berbentuk kerucut jadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan. Tercatat dalam Kitab Tantupanggelaran (kitab dari zaman Majapahit) diceritakan saat Pulau Jawa berguncang, Batara Guru dalam konsep Hindu memerintahkan membawa puncak Mahameru di India untuk menstabilkan Pulau Jawa dan jadilah Gunung Semeru di Jawa Timur. Puncak Mahameru itu yang kemudian dipercaya jadi letak para Dewa. Manusia pun memahami konsep Ketuhanan sebagai sesuatu yang besar dan tinggi, serta berada di puncak, seperti halnya puncak gunung. Pengertian di atas menjelaskan jika nasi tumpeng dianggap menjasdi simbol sujud syukur, merayakan sesuatu, dan permohonan terhadap Tuhan. Manusia dalam hal ini masyarakat Indonesia, bersyukur atas kemerdekaan yang dinikmati. Selain itu manusia juga memohon agar Indonesia selalu dalam keadaan aman, sentosa, sejahtera, murah sandang pangan, dan lepas dari bencana. Tumpeng ini jadi representasi Ketuhanan.

2. Kerupuk

Kerupuk adalah makanan yang tak lepas dengan perlombaan yang sering kali dilakukan saat perayaan Hari Kemerdekaan. Kerupuk identik dengan makanan rakyat jelata di masa perang. Saat masa penjajahan kerupuk biasa dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yang berada di strata sosial dan ekonomi bawah. Hal tersebut yang mendasari mengapa ada lomba makan kerupuk. Lomba makan kerupuk sejatinya mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa saat perang kondisinya sangat memprihatinkan dan zaman serba sulit.

3. Nasi goreng

Salah satu makanan yang menemani sahur para tokoh penyusun teks Proklamasi adalah nasi goreng. Selaku asisten rumah tangga Laksamana Maeda , Satsuki Mishina, makanan itu telah disiapkan. Dia membuat dan menyiapkan nasi goreng, telur dan ikan sarden untuk sahur penyusun teks proklamasi. Di negeri asalnya orang China tidak gemar menyantap makanan yang sudah dingin sehingga mereka sering memasak dan menghangatkan lagi. Makanan yang dibawa dari daratan China ini telah mengakar dan berbaur oleh kuliner Indonesia sejak lama. Makanan ini akhirnya dibawa masyarakat Tiongkok yang bermigrasi ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indoneisa. Nasi goreng sebagai budaya kuliner dari daratan China akhirnya masuk ke Indonesia dan berbaur dengan budaya kuliner setempat. Nasi goreng di Indonesia mengalami perkembangan dalam segi rasa, bumbu dan isi.

4. Sarden

Masyarakat Indonesia sejak lama sudah menyantap ikan sarden. Ikan sarden dikenal dengan sebutan Ikan lemuru atau Sardinella lemuru (Bali sardinella) tersebar di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik bagian barat. Di Indonesia ikan ini banyak ditemukan di Selat Bali, kerap juga disebut ikan kucing. Ikan ini biasanya lebih sering di bakar karena lebih mudah dimasak bagi para nelayan dan keluarganya. Sementara bagi kaum menengah keatas biasa di tumis dengan saus tomat atau jaman dulu di kenal dengan "sardencis".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan Identik dengan Hari Kemerdekaan RI, Ada Tumpeng dan Sarden ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/17/111200575/4-makanan-identik-dengan-hari-kemerdekaan-ri-ada-tumpeng-dan-sarden-?page=all#page2.