Find Us On Social Media :
Ilustrasi (primarasa.co.id)

Berbeda Dengan Beras Biasa, Berikut 5 Cara Memasak Beras Ketan

Julisna Ruswan Senin, 17 Agustus 2020 | 14:56 WIB

SonoraBangka.id - Salah satu bahan makanan yang sering diolah di Indonesia adalah beras ketan. Sebelum diolah menjadi aneka hidangan, beras ketan harus dimasak terlebih dahulu. Aneka ragam hidangan bisa diolah dari bahan beras ketan, dari yang manis sampai gurih. Sebut saja kue lemper, bacang, kue wajik, ketan srikaya, ketan durian adalah kue yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan juga sering jadi campuran beras biasa pada nasi tumpeng agar nasi lebih pulen dan mudah dibentuk. Ada perbedaan karakteristik beras ketan dan beras biasa, oleh karena itu cara memasak beras ketan pun akan berbeda dari cara memasak beras biasa. Melansir The Spruce Eat, berikut ini cara memasak beras ketan agar tambah enak:

1. Rendam beras ketan sebelum dimasak

Hal pertama yang harus dilakukan adalah merendam beras ketan selama beberapa waktu di dalam air sebelum memasak beras ketan. Caranya adalah takar 2 cup beras ketan dan masukan ke dalam panci. Tambahkan 3 ½ gelas air, aduk, dan biarkan terendam selama setengah jam. Waktu ideal merendam beras ketan berkisar antara 30 menit sampai 6 jam. Proses perendaman bertujuan untuk melembutkan kulit luar dari beras agar hasil nasi ketan tidak keras atau setengah matang.

2. Rebus atau kukus beras ketan

Memasak beras ketan ada dua cara, yaitu direbus dan dikukus. Jika kamu memilih merebus ketan, caranya adalah rebus beras ketan di dalam panci tertutup sampai air rebusan mendidih. Setelah air mendidih, buka sedikit penutup panci, kecilkan api dan masak sampai beras matang. Sedangkan cara mengukus ketan adalah tiriskan beras dari air rendaman. Kemudian siapkan panci kukusan yang sudah dipanaskan. Lalu kukus ketan dengan memberi alas daun pisang pada wadahnya. Tutup dan kukus ketan dengan api besar selama 30-45 menit atau sampai ketan matang dan lembut.

3. Cek kematangan ketan

Kamu harus cek kematangan ketan setelah cukup lama dimasak. Gunakan garpu untuk mengaduk ketan. Lihat air pada bekas adukan. Jika semua air sudah terserap, matikan api. Jika masih ada air di dalam panci, biarkan ketan dimasak selama 5 hingga 10 menit lagi, atau sampai semua air terserap oleh ketan.

4. Biarkan ketan terus masak setelah api kompor dimatikan

Jika air rebusan sudah habis atau ketan sudah selesai dikukus, matikan api. Biarkan panci di atas kompor. Tutup rapat dan diamkan ketan selama 8 hingga 10 menit dalam panci. Panas dalam panci akan mengukus nasi, menyelesaikan pemasakan dengan sempurna. Cara ini juga bisa membuat nasi tetap hangat selama 2 jam. Sehingga akan lebih enak untuk dinikmati.

5. Penyajian dan cara menyimpan beras ketan

Nasi ketan siap diberi isian dan topping. Kamu bisa tambahkan bahan-bahan gurih maupun manis. Olahan ketan gurih ada lemper, semar mendem, rengginang dan sebagainya. Olahan ketan manis ada lupis, wajik, ketan srikaya, dan sebagainya. Jika ingin menyimpan ketan, kamu bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup ke dalam kulkas. Pastikan menyimpan ketan hanya dalam waktu 1-2 hari saja, sebab semakin lama ketan akan mengeras dan tidak enak dimakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Masak Beras Ketan, Beda dengan Masak Beras Nasi Biasa", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/08/17/080800975/cara-masak-beras-ketan-beda-dengan-masak-beras-nasi-biasa?page=all#page2.