Find Us On Social Media :
Mikron Antariksa (Facebook : Gugus Tugas Babel)

KBM Tatap Muka SMA/SMK di Babel Bakal Dimulai, Kebijakan Gas dan Rem Diterapkan

Yudi Wahyono Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:03 WIB

SonoraBangka.ID - Kepala Kantor Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kep. Bangka Belitung, Mikron Antariksa menuturkan, berdasarkan kesepakatan bersama antara DPRD dan Dinas Pendidikan Babel, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tingkat SMA/SMK dijadwalkan bakal dibuka pada 24 Agustus 2020 mendatang.

"Dari beberapa pertemuan rapat yang diselenggarakan Komisi IV DPRD Babel dan Dinas Pendidikan Babel serta kantor cabang dinas pendidikan di kabupaten, memang ada perencanaan membuka sekolah. Namun perlu dikoordinasikan kembali dengan dinas pendidikan terkait kesiapan kita, karena dua lokasi di Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Barat telah ada yang berlangsung," tutur Mikron di Kantor DPRD Babel sepertid dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (18/8/2020).

Mikron mengungkapkan ada beberapa daerah yang telah masuk ke dalam kategori zona hijau, yakni Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur.

 

Namun menurutnya, dengan adanya temuan kasus di Belitung Timur membuat pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah kembali ditunda.

"Sebenarnya ada tiga kabupaten yang masuk zona hijau, tetapi di Belitung Timur ditunda, karena ada kasus kemarin kepala sekolah positif virus corona. Tetapi pada prinsipnya dalam melaksanakan belajar tatap muka harus menerapkan protokol Covid-19, dan ada beberapa hal yang perlu dilakukan anak-anak terkait kebiasaan yang telah berubah selama ini," tutur Mikron.

Mikron juga menegaskan bahwa pelaksanaan belajar tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing atau jaga jarak.

Selain itu, ia menambahkan setelah melaksanakan pembelajaran semua ruangan dilakukan pembersihan dengan cairan disinfektan.

"Apabila nanti telah berjalan kita juga tetap akan melaksanakan kebijakan gas dan rem
pada saat kasusnya landai kita gas, namun ketika terjadi kenaikan kasus langsung kita rem mendadak dan tidak diselenggarakan tatap muka lagi di sekolah," tegasnya.

Ia juga memastikan aktivitas ini berprinsip pada kehati-hatian dan pengawasan dari tim Satgas Covid-19 Babel.

"Kita harus berhati-hati karena anak merupakan kelompok rentan tertular Covid-19, sehingga perlu dijaga, makanya kita juga menyiapkan relawan untuk dapat membantu dalam pengawasan nantinya," kata Mikron.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Metode Rem dan Gas, DPRD dan Dinas Pendidikan Sepakat KBM Tatap Muka SMA/SMK Mulai 24 Agustus 2020