Find Us On Social Media :
Kaca mobil retak (Foto: Drivespark) (kompas.com)

Diperbaiki Atau Di Ganti Jika Kaca Mobil Pecah?

Vivi Callvella Jumat, 21 Agustus 2020 | 17:51 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kaca mobil merupakan salah satu bagian yang cukup riskan di kendaraan. Kaca adalah benda padat yang rapuh dan mudah pecah jika terkena benturan benda keras.

Tak pelak kalau sedang apes di jalan kaca mobil bisa pecah. Faktornya beragam, mulai dari terkena kerikil di jalan, tertabrak atau ditabrak, kejatuhan buah dari pohon, sampai pecah karena wiper jatuh.

Mengganti kaca pun tidak murah. Alasan ini yang membuat bermunculan bengkel spesialis suntik kaca mobil yang pecah dan baret. Dengan metode yang ada dapat mengakali tampilan kaca pecah seperti baru lagi.

Tatang Lee, sebagai pemilik Jaya Perkasa Glass, penyedia kaca berbagai jenis termasuk otomotif , mengatakan, Walaupun sudah ada solusi yang lebih murah, kalau sudah pecah ada baiknya diganti bukan diakali.

"Kini banyak produk yang mengiklankan bisa memperbaiki kaca pecah, saya pernah beli obat dan alatnya, tapi saya coba sendiri ternyata tidak bisa. Kalaupun ada yang bisa tidak akan sempurna kaya baru," kata Tatang kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Kaca mobil memiliki dua jenis yaitu tempered glass dan laminated glass. Kaca mobil samping dan belakang masih diperbolehkan model tempered, sedangkan kaca depan sekarang mesti laminated.

"Itu kaca laminated disebutnya kalau pecahnya retak. Biasanya dipakai untuk kaca depan bahkan belakang juga ada yang pakai biasanya di kaca belakang Elf (mobil travel)," kata Tatang.

Tatang mengatakan, untuk sekarang kaca depan sudah tidak diperbolehkan lagi memakai model tempered. karena kalau memakai model tempered maka akan menyulitkan pandangan pengendara.

"Orang nyebutnya pecah jagung, tapi sekarang sudah tidak boleh dipakai di kaca depan," kata Tatang.

Sama yang dikatakan Tatang, 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha, mengatakan, kalau kaca mobil sudah pecah terutama kaca depan sebaiknya diganti.

"Karena begini, bisa saja pakai metode seperti itu, tapi kekuatannya belum tentu sama, apalagi jika retaknya parah (tempered). Sebab kaca kan ada getaran dari mobil, kemudian juga menahan angin," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaca Mobil Pecah Diganti atau Diperbaiki?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/20/102200415/kaca-mobil-pecah-diganti-atau-diperbaiki-.