SonoraBangka.id – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengikuti rapat terbatas mengenai pengarahan presiden kepada para gubernur dalam menghadapi pandemi Covid-19 beserta pemulihan ekonomi nasional melalui konferensi video, Selasa (2/9/20).
Presiden Joko Widodo mengingatkan para kepala daerah untuk fokus mengendalikan Covid-19 dan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara luas. Hingga ditemukan vaksin Covid-19 dan diaplikasikan kepada masyarakat, penerapan protokol kesehatan menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama yang mutlak dilakukan.
"Para gubernur, yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan ini harus diulang-ulang terus terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker. Ini yang harus disampaikan terus. Kunci sebelum vaksinasi dilakukan itu pemakaian masker. Ini yang paling penting," ujar Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Sosialisasi terhadap penerapan protokol kesehatan hingga pembagian masker kepada masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampung atau desa-desa dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat. Selain itu, pengawasan terhadap hal tersebut juga harus secara berkala dan tegas dilakukan.
"Akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan. Pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat kita," ungkapnya.
Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mempercepat pengujian dan pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, setidaknya komitmen untuk pengadaan 20 sampai 30 juta dosis vaksin telah diperoleh. Akhir 2021 mendatang, komitmen yang telah didapatkan Indonesia untuk pengadaan vaksin yang hingga kini tengah diuji coba tersebut mencapai 290 juta dosis vaksin.
"Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya," ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan, pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin lokal yang disebut vaksin merah putih. Bakal vaksin tersebut saat ini sedang dikerjakan oleh konsorsium nasional yang melibatkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga penelitian.
"Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin dan prosesnya sudah sekitar 30-40 persen dan direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. InsyaAllah ini siap produksi di pertengahan 2021," ujarnya.
Gubernur Erzaldi megatakan bahwa Gubernur Bangka Belitung sebagai wakil pemerintah pusat di daerah akan taat melaksanakan amanah dan arahan dari presiden perihal penanganan Covid-19.