SONORABANGKA.ID - Sebagian besar motor yang digunakan di Indonesia saat ini yaitu skuter matik (skutik). Selain itu, ada satu fitur side stand switch pada skutik yang berfungsi sebagai peranti keselamatan motor.
Dengan fitur Side stand switch, mesin motor akan mati apabila standar samping diturunkan dan mesin tidak bisa dinyalakan.
Tapi ada juga pengguna skutik yang menggunakan fitur ini untuk mematikan mesinnya, bukan melalui kontak off di kunci.
Kemudian apakah mematikan mesin motor dengan cara menurunkan standar samping bisa membuat aki soak?
Endro Sutarno sebagai Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, pada prinsipnya, mematikan mesin motor dengan menurunkan standar samping tidak membuat aki soak, tapi ada syaratnya.
“Kalau mematikan mesin menggunakan standar samping kemudian kunci kontak langsung di off, tidak akan membuat aki soak,” ucap Endro kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Tapi kalau sudah menurunkan standar samping tetapi kunci kontak masih on kemudian ditinggal, itulah yang menyebabkan aki jadi cepat soak. Penyebab dari aki soak ini yaitu lampu-lampu yang ada di motor masih menyala jika posisi kunci masih di on.
“Sama halnya kalau kita matikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di setang motor sport. Kalau kunci kontaknya enggak di off, pasti baterai soak,” kata Endro.
Agar diingat, fitur side stand switch hanya mematikan mesin, tetapi tidak memutus arus listriknya. Sehingga ketika lampu masih menyala walaupun mesinnya mati, aki bisa jadi lebih cepat soak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Mematikan Mesin Motor Pakai Standar Bikin Aki Soak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/02/180100515/mitos-atau-fakta-mematikan-mesin-motor-pakai-standar-bikin-aki-soak.