Find Us On Social Media :
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Bangka Belitung, Melati Erzaldi . (Ist / Diskominfo Babel)

Melati Erzaldi Kembali Susun Program Yayasan Jantung Indonesia di Babel

Edwin Rabu, 9 September 2020 | 10:47 WIB

SonoraBangka.id - Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Bangka Belitung,  Melati Erzaldi kembali menyusun program-program kegiatan YJI Babel setelah masa pandemi Covid-19 masuki era tatanan baru.

Beberapa rencana program YJI Babel kembali didiskusikan Ibu Melati bersama Sekretaris YJI Babel, Zamziri di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Mahligai Serumpun Sebalai, Selasa (8/9/20).

YJI merupakan lembaga yang fokus kepada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah melalui permasyarakatan panca usaha jantung sehat.

Melati mengakui, selama pandemi, YJI Babel banyak mengurangi aktivitasnya. Sebelumnya, YJI rutin melaksanakan senam jantung sehat.

“Sementara sejak Maret hingga Agustus senam jantung sehat oleh YJI dihentikan. Pelaksanaan di kantor gubernur pun berhenti dan belum dimulai kembali,” ungkapnya.

Rencananya, kegiatan ini akan dibahas dalam diskusi terkait rencana dilaksanakannya kembali senam jantung sehat. “Saya akan bicarakan bersama bapak gubernur, untuk ditentukan waktu kembali dilaksanakannya senam ini, sekaligus menentukan protokol-protokol yang harus dipatuhi,” ungkapnya.

Selain itu,  Melati juga menyepakati untuk tindak lanjut pelaksanaan pelantikan pengurus YJI Babel agar segera dilaksanakan mengingat sudah tertunda lebih dari enam bulan karena keterbatasan saat pandemi.

“Segera akan dikomunikasikan dengan YJI pusat tentang pengaturan jadwal pelaksanaan pelantikan,” ungkapnya.

Walaupun belum dilantik secara simbolis, Ibu Melati tetap akan mempersiapkan dan melaksanakan program-program lain seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung. Saat pandemi pun, YJI Babel tetap melaksanakan sosialisasi melalui radio, spanduk, leaflet, dan posbindu yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel.

Tidak hanya mempertimbangkan rendahnya kesadaran masyakat Babel akan pentingnya kesehatan jantung, menurut Ibu Melati, sosialisasi terus dilakukan juga karena kebiasaan merokok dan tidak mempertimbangkan makanan sehat masih banyak terjadi di masyarakat, sedangkan hal ini merupakan pemicu utama penyakit jantung.

Melati menjelaskan panca usaha jantung SEHAT (Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga) akan terus disosialisasikan, agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya penyakit jantung.