Find Us On Social Media :
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Babel, Aswin. (Bangka Pos/ Krisyanidayati)

BPBD Babel Ingatkan Masyarakat Tak Boleh Lengah dengan Covid-19, Tapi Juga Jangan Panik

Yudi Wahyono Rabu, 16 September 2020 | 11:09 WIB

SonoraBangka.ID - Dari data BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bangka Belitung hingga Senin (14/9/2020) lalu tercatat ada sebanyak 283 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 239 orang di antaranya sudah dinyatakan selesai isolasi dan sehat atau bebas Covid-19.

Sementara itu, ada sebanyak 41 orang masih dalam isolasi atau perawatan dan meninggal dunia RT-PCR sebanyak tiga orang.

 

Menyikapi masih adanya kasus Covid-19 tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Babel Aswin menegaskan, warga tidak boleh lalai dan lupa diri, apalagi abai terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Sebaliknya, menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas, termasuk menanggalkan ego sektoral dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19," kata Aswin dilansir dari Bangkapos.com, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan maka kemungkinan dan potensi penularan Covid-19 masih akan terus terjadi.

"Dengan hal tersebut menjadi perhatian semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini," ucapnya.

Sementara itu, Penularan Covid-19 di Babel saat ini tidak lagi didominasi oleh kasus impor, melainkan sudah cukup banyak juga terjadi kasus akibat transmisi lokal.

"Masyarakat tak boleh lengah, namun jangan pula panik, harus tetap awas dan peduli. Pastikan bahwa pada setiap kesempatan kita selalu disiplin dalam menerapkan trilogi protokol kesehatan Covid-19 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun," tutur Aswin.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BPBD Babel: Masyarakat Tak Boleh Lengah, Namun Jangan Pula Panik