SonoraBangka.ID - Tim Opsnal Reskrim Polsek Jebus membekuk Irawan (36), terduga pembobol toko milik M Dedi Candra, di desa Kapit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (10/9/2020) lalu.
Pelariannya harus berakhir ketika ia berhasil diciduk oleh petugas di sekitar kediamannya di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (15/9/2020).
Kapolsek Jebus, AKP Muhammad Saleh menuturkan, aksi pencurian tersebut terjadi Kamis 10 September 2020 sekira pukul 03.20 WIB di Desa Kapit, Kecamatan Parittiga.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mencongkel jendela toko Dedi menggunakan paku yang diambil di sekitar toko bersama satu orang temannya.
Namun, karena tidak juga bisa terbuka, pelaku lalu memanjat atap toko kemudian memecahkan asbes toko tersebut.
"Pelaku (Irawan) masuk ke dalam toko, sedangkan 1 orang temannya menunggu di luar untuk melihat situasi. Kemudian mengambil uang dan rokok selanjutnya kedua pelaku melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian Rp 6 juta," ungkap Saleh, mewakili Kapolres AKBP Fedriansah, Kamis (17/9/2020)
Selanjutnya, Tim Opsnal Reskrim Polsek Jebus pun segera melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan.
Lalu, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu mengarah kepada pelaku Irawan.
Pelaku Irawan pun berhasil diamankan dan digelandang ke Polsek Jebus pada Selasa (15/9/2020) sekira pukul 19.00 WIB, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara satu rekan pelaku lainnya, masih dalam pengejaran polisi.
"Dari laporan itu, anggota langsung begerak melakukan penyelidikan dan penangkapan. Untuk satu pelaku lain masih kami buru," pungkas Saleh.
Irawan nekat membobol toko milik Dedi, di desa Kapit, Parittiga tersebut dengan alasan terdesak kebutuhan ekonomi.
Minimnya pendidikan dan pengalaman kerja, membuat warga Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga tersebut kian patah arah.
Ditambah, tak adanya pekerjaan tetap, membuat Irawan tak punya pilihan sehingga nekat melakukan aksi pencurian.
Sementara uang hasil curian diakui korban dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
"Kalau pengakuan pelaku nekat mencuri karena terdesak dan himpitan ekonomi. Ditambah tak ada pekerjaan tetap, sehingga nekat mencuri," kata Kapolsek Jebus, AKP Muhammad Saleh.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Terdesak Kebutuhan Hidup Irawan Nekat Bobol Toko, Pelaku Ditangkap, Satu Buronan Masih Diburu Polisi