Find Us On Social Media :
(Ist / Diskominfo Babel)

Jembatan Sumatera - Bangka Diberi Nama Bahtera Sriwijaya

Edwin Kamis, 17 September 2020 | 19:59 WIB

SonoraBangka.id - Impian masyarakat Bangka Belitung dan Sumatera Selatan membangun jembatan jadi nyata. Hal itu dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman ketika menerima kunjungan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru ke Babel, Kamis (17/9/20).

Menurut Gubernur Erzaldi Rosman, kedatangan Gubernur Sumsel ke Babel untuk menyamakan persepsi dalam penentuan lokasi. Untuk itu hasil koordinasi dengan Gubernur Sumsel, dalam waktu dekat ini akan dilanjutkan di rapat lanjutan di Bappenas.

"Dari pihak Bappenas sudah menganggarkan permasalahan ini hingga tahun 2024, Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, tinggal menentukan tempatnya," ungkapnya.

Kabar gembira ini tentu disambut baik oleh masyarakat Babel maupun Sumsel, sehingga nantinya antara Pulau Bangka dan Sumatera Selatan tidak berjarak lagi.

Gubernur Erzaldi menjelaskan, apabila semua itu sudah terwujud, akan berdampak dalam peningkatan ekonomi kedua belah pihak, karena transportasi antar provinsi menjadi lancar.

"Kalau Jembatan Sumatera - Bangka sudah dibangun nanti, tentu akan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi perekonomian kedua wilayah, transportasi darat lancar, jumlah wisatawan domestik pasti meningkat, angka inflasi kita pasti turun, dan produk UMKM kita terjual,” ungkapnya.

Usai rapat, Gubernur Erzaldi melaksanakan acara ramah tamah dengan mengajak Gubernur Sumsel menikmati kuliner khas Babel yaitu lempah kuning di Restoran Gale–Gale.

Dari obrolan di meja makan kedua kepala daerah, Sumsel dan Babel menyepakati nama jembatan yang akan dibangun.

"Dari obrolan kami tadi, kami mengambil kesempatan untuk memberi nama Jembatan Sumatera-Bangka, yaitu ‘Bahtera Sriwijaya’," ujar Gubernur Herman Deru.

Jembatan ini akan dibangun dengan menggunakan teknologi modern. “Tiang jembatan tentu harus tinggi, supaya tidak menghalangi jalur lalu lintas di laut,” pungkasnya.