SonoraBangka.id - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan semakin menyeret sektor pariwisata dan UMKM semakin terpuruk. Jika selama ini UMKM menjadi ujung tombak perekonomian, kini UMKM butuh uluran tangan untuk bertahan dan bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19.
Di sinilah pentingnya sinergi pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Wilayah Babel untuk bisa mendorong pemulihan perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat membuka kegiatan Musyawarah Provinsi ke-IV Kadin Babel di Hotel Fox Haris, Rabu (30/9/20).
"Kondisi UMKM saat ini benar-benar terdampak oleh Covid-19 karena ada penurunan produksi dan pendapatan sehingga berdampak pada sektor lainnya. Kondisi ini tentu membutuhkan tangan-tangan dari kita semua untuk membantu pelaku UMKM agar mampu bertahan," ungkapnya.
Pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Babel seperti melalui stimulus fiskal serta memberikan kebijakan relaksasi kredit.
Wagub Abdul Fatah sangat mengapresiasi komitmen Kadin Babel untuk bersama bergerak maju untuk UMKM dan pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru ini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie sangat mengapresiasi sinergisitas yang terjalin antara pemerintah dan Kadin di Babel.
"Kita saat ini dalam kondisi yang sangat prihatin namun, saya lihat kemauan Kadin Babel dan stakeholder sangat kuat. Saya juga lihat sangat kompak. Selain itu, saya juga melihat potensi Babel ini sangat besar," ujarnya.
Menurutnya, potensi dan sumber daya alam di Babel bisa dimanfaatkan untuk bangkit di masa pandemi saat ini. "Kami sangat menyambut baik upaya Babel untuk bisa bertransformasi dari sektor tambang ke sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan sektor pariwisata. Mari sama-sama kita berjuang untuk Babel," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Anggota DPR RI Bambang Patijaya, Wakil Ketua DPRD Babel, Ketua Kadin Babel, Forkopimda Babel, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan Musyawarah Provinsi ke IV ini akan dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan dewan penasihat, dewan pertimbangan, dan dewan pengurus Kadin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.