SONORABANGKA.ID - Pelaksanaan Pameran otomotif Indonesia Modification Expo (IME) 2020 resmi diselenggarakan pada Sabtu 10 Oktober 2020. Berbeda dengan ajang sebelumnya, kali ini IME 2020 hanya digelar satu hari serta dihelat secara hybrid dengan memadukan offline dan virtual.
Dalam pidato pembukaan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, pemerintah telah memberikan berbagai dukungan kepada dunia usaha, khususnya yang terdampak Covid-19.
“Dalam rangka mendukung dunia usaha yang terdampak Covid-19, pemerintah telah memberikan insentif hingga Rp 100 triliun lebih dalam bentuk fasilitas pengurangan dan pengembalian pajak,” ucap Agus, dalam konferensi virtual (10/10/2020).
Agus menambahkan, bidang usaha industri modifikasi otomotif termasuk dalam sektor bidang manufaktur yang mendapat prioritas dari pemerintah.
Bahkan Presiden Joko Widodo dalam program kerjanya tengah menguatkan industri dalam negeri untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Menurut Agus, industri modifikasi menjadi salah satu sektor UMKM yang mampu membuka banyak lapangan kerja sekaligus menggairahkan perekonomian nasional.
Selain itu, perkembangan industri modifikasi juga berdampak pada meningkatnya penjualan otomotif secara nasional.
“Pada bulan Juli 2020, penjualan mobil kita telah mencapai 25.200 unit atau naik 100 persen dibandingkan Juni sebelumnya. Dan Agustus sebanyak 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” ujar Agus.
Agus juga mengatakan, kemajuan industri modifikasi telah meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri.
“Sejalan dengan perkembangan industri otomotif, jasa perkembangan industri aftermarket juga berkembang positif,” kata Agus.
“Beberapa indikator perkembangan industri ini ditandai dengan munculnya beberapa event nasional, seperti IMX 2020. Secara produk, beberapa karya anak bangsa telah mampu bersaing secara internasional,” tutur Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menperin Sebut Industri Modifikasi Tanah Air Punya Daya Saing", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/10/164100015/menperin-sebut-industri-modifikasi-tanah-air-punya-daya-saing.