SonoraBangka.ID - Musisi Baskara Putra atau Hindia menulis dua dari lima seri buku Antologi Matahari.
Buku itu adalah hasil kolaborasi label musik Sun Eater bersama Penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Pear Press.
Dua buku tersebut, yakni Hindia Menjawab yang berisi jawaban Baskara Putra atau Hindia dari pertanyaan para pendengarnya mengenai arti pulang, keluarga, dan impian.
Kedua, bertajuk Perjalanan Singkat ke Multisemesta, Buku yang menjadi medium bagi Baskara dan personel . Feast lainnya membuat cerita fiksi tentang dunia yang menjadi latar lagu-lagu mereka.
Baskara menjelaskan perbedaan yang dia rasakan saat menulis buku dengan menulis sebuah lagu.
"Kalau menulis lagu ada cara-cara untuk melipat dimensi dari apa yang ingin diceritakan, kalau mau ceritain 'c' ya langsung disampaikan," kata Baskara dalam jumpa pers virtual, Sabtu (10/10/2020).
"Sementara dalam menulis buku untuk ceritain 'c' harus menceritakan 'a' dan' b' dulu untuk sampai 'c', jadi harus lebih komprehensif," sambungnya.
Baskara menambahkan, ia mendapat beberapa referensi untuk menulis buku Perjalanan Singkat ke Multisemesta, yakni kasus-kasus dan berita yang terjadi di Indonesia dan penulis Jared Diamond.
Selain dua buku itu, ada pula Jadi, Bagaimana? yang ditulis Aldrian Risjad, komik yang merepresentasikan ego masa muda berjudul After Dark karya Mothern.
Terakhir, The 4 Stages In Being Yourself Again, yang berisi tentang proses tumbuh berkembangnya perjalanan cinta Agatha Pricilla.
Seluruh buku kemudian disatukan dalam sebuah boks merah bertitel Antologi Matahari, disertai pengantar berjudul Prolog Matahari, yang mengajak pembaca berkenalan dengan Sun Eater sejak awal berdiri hingga hari ini. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Menulis Lagu dan Buku bagi Baskara Putra "Hindia"", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/10/182900766/beda-menulis-lagu-dan-buku-bagi-baskara-putra-hindia-.