SONORABANGKA.ID - Pembangunan Jembatan Jerambah Gantung di Pangkalpinang yang masih dalam pengerjaan dikabarkan patah dan ambruk, Jumat (16/10/2020).
Insiden ambruknya jembatan penghubung antara Kelurahan Jerambah Gantung, Pangkalpinang dengan Kelurahan Merawang, Bangka ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu pekerja proyek jembatan ini sedang beristirahat sambil mengisi daya baterai HP nya di atas jembatan yang sedang dibangun itu.
Namun, berdasarkan informasi tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh yang cukup keras disertai goyangan dijembatan yang cukup kuat, lalu ke lima pegawai tersebut pun lompat ke tanah.
Akibat insiden robohnya jembatan tersebut, dua pekerja proyek pembangunan jembatan ini dikabarkan terluka dan sudah diobati.
Terkait dengan robohnya Jerambah Gantung ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar mengatakan, robohnya Jerambah Gantung baru balok pinggirannya saja belum menjadi seutuhnya jembatan.
"Itu cuma balok bukan roboh seutuhnya, kebetulan yang kerja sedang istirahat jam delapan malam tadi, dan itu memang ada kesalahan teknis," kata Suparlan seperti dilansir dari Bangkapos.com, Jumat (16/10/2020) malam.
Dia menyebutkan, balok itu memang baru dikerjakan dengan sistem sambung dan hanya ada kesalahan teknis saja.
"Besok kami akan rapatkan, dan mencari treatmen nya baiknya seperti apa," sebutnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BREAKING NEWS Jerambah Gantung Roboh, Dua Pekerja Terluka, Ini Penjelasan Kadis PU Pangkalpinang