SonoraBangka.id --- Komite Nasional Pemuda Indonesia Bangka Belitung (KNPI Babel) mengisi peringatan hari ke-92 sumpah pemuda dengan melakukan lawatan sejarah ke tempat pengasingan Bung Karno, di puncak Menumbing, Muntok, Bangka Barat (Babar).
Kegiatan ini, juga dihadiri oleh Ketua DPP KNPI Indonesia, Ketua DPD KNPI Babel, dan seluruh anggota.
Malam puncak yang digelar di Wisma Ranggam, dihidupkan dengan 92 api obor di tempat bersejarah tersebut, sebagai simbol membangkitkan gelora jiwa juang anak muda.
"Kami menyalakan api obor sejumlah 92 sebagai simbol gelora bagi seluruh anak muda di seluruh Indonesia," kata Ketua DPD KNPI Babel, Muhammad Irham, Rabu (28/10).
Refleksi Sumpah Pemuda ini sengaja dilaksanakan di Wisma Ranggam, karena memiliki pilosofi yang kuat tentang perjuangan, mengingat sejumlah tokoh bangsa seperti Ir Soekarno dan tokoh bangsa lainnya, pernah diasingkan disana.
"Dengan refleksi ditempat bersejarah ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat juang para pemuda dan menjadi agen perubahan," ujar Irham.
Kegiatan Selasa malam itu dikemas seunik mungkin dengan menampilkan pertunjukan kolosal, yang menyampaikan pesan membakar gelora jiwa muda, untuk melakukan hal-hal positif.
"Pemuda harus sadar bahwa kita bagian dari bangsa Indonesia. Bangga berbangsa satu, berbahasa satu yaitu Indonesia. Dalam narasi kebangsaan yang disampaikan tadi dari bekas tempat pengasingan Bung Karno di Bangka Belitung, kami serukan kepada seluruh pemuda se Indonesia untuk bersatu," katanya.
Sebelumnya sejumlah kegiatan telah lebih dulu dilaksanakan, seperti penenggelaman 92 butir terumbu karang buatan yang dibuat mirip Covid-19. Hal itu menandakan perjuangan pemuda dalam melawan virus Corona.
Kemudian, lawatan sejarah ke Bukit Menumbing membentangkan spanduk raksasa, diatas bangunan paling bersejarah tersebut. Sesuai dengan gambar yang identik di spanduk yang bertuliskan angka 92, menyimbolkan usai Hari Sumpah Pemuda sejak diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam dan diharapkan menularkan semangat pemuda layaknya para pejuang terdahulu.
Sejumlah bendera Merah Putih yang dibawa oleh 17 orang pasukan pengibar bendera (paskibra) turut dikibarkan termasuk bendera kebanggaan organisasi KNPI yang dibawa oleh para kadernya.
Selain spanduk, para pemuda juga membentangkan masker berukuran lima meter, sebagai simbol pemuda perang melawan Covid-19.