SonoraBangka.id - Polda Bangka Belitung ( Babel ) mengelar kegiatan evaluasi hasil pendidikan Lemhanas RI wilayah Babel,Selasa (03/11/20) bertempat di ruang Menumbing lounge Polda Babel.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kep. Babel Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat,Mayjen TNI Hayunadi selaku Ketua Tim Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhanas RI, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto,Wakapolda Kep. Babel Brigjen Pol Drs. Umardani, MS.i, Brigjen TNI Abdurrahman S.A.N, M.Tr (Han) selaku Wakil KetuaTim Lemhanas RI dan Pejabat utama Polda Kep. Babel.
Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat menyampaian kondisi agama mayoritas di Babel ini adalah muslim dan beberapa suku tetap yang mendominasi yaitu suku melayu. Kesatuan Polda Kep. Babel memiliki 7 Polres yakni 1 Polres Kota dan 6 Polres Kabupaten.
"Perubahan type Polda dari Type B menjadi Type A membuat kekurangan personil di Polda kita, sementara situasi kamtibmas kita naik turun, pada awal pandemi terjadi penurunan drastis karena program dirumah saja. Seiring program tersebut terjadi peningkatan kejahatan,"jelas Kapolda.
Kemudian diungkapkan Kapolda,Lalulintas sekarang terjadi peningkatan, karena masyarakat Bangka Belitung banyak yang melanggar lalu lintas seperti tidak menggunakan helm,menerobos lampu merah dan masih banyak pelanggaran lainnya.
"Polri TNI melakukan langkah” di era pandemi. Kita melakukan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat. Untuk penanganan covid 19, kita langsung terjun kelapangan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Kita juga melaksanakan bakti sosial, sasaran sumbangan untuk yang kena PHK yang dirumahkan dan bagi masyarakat level bawah. Bakti sosial ini kita kemas dalam bentuk sembako,"ujarnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan pelaksanaan ops yustisi gabungan TNI Polri dan gugus tugas (gabungan). Dan sampai sekarang ops masih berjalan.
"Sementara untuk pemilu saat ini dalam proses kampanye. Diwilayah Babel terdapat 4 kabupaten yang melaksanakan pemilu, Basel 4 paslon,Bateng 2 paslon,Babar 3 paslon,Beltim 2 paslon,Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada pelanggaran pemilu,"tuturnya.
Selanjutnya Kapolda juga menyampaikan beberapa kasus menonjol yang sering terjadi adalah Pertanahan.
"Banyak sekali surat double dan dalam proses persidangan.
Pertambangan, hampir 400 kapal hisap dan banyak yang status ilegal. Unjuk rasa. Banyak sekali mahasiswa yang terprofokasi dri pihak luar. Dan alhamdulillah masih bisa diatasi karena di Babel tidak seperti di Ibu Kota,"pungkasnya.