Find Us On Social Media :
Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat Bangka Belitung menggugat (MBM) kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor gubernur Babel menagih janji gubernur erzaldi selama memimpin provinsi Babel.Rabu (04/11/20). (SonoraBangka.id / edwin)

Demo Masyarakat Bangka Belitung Menggugat Berakhir Ricuh

Edwin Rabu, 4 November 2020 | 20:11 WIB

SonoraBangka.id - Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat Bangka Belitung menggugat (MBM) kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor gubernur Babel menagih janji gubernur erzaldi selama memimpin provinsi Babel.Rabu (04/11/20).

Masyarakat Bangka Belitung menggugat tergabung dalam organisasi, himpunan mahasiswa Indonesia (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia (KAMMi).

Pada sesi terakhir aksi unjuk rasa tersebut, beberapa di antaranya membakar keranda dan ban serta menyiramkan bensin, setelah dilempar bensin, api langsung menyambar dan membesar. Akibat kejadian tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Babel Abdul Fatah, serta pejabat lainnya,membubarkan diri.

Para pendemo pun langsung diamankan pihak kepolisian dibantu Tim Satpol PP Babel, kemudian dibawa kantor gjbernur untuk proses introgasi, tepatnya di Ruangan Lobi Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setelah itu, demonstran yang dicurigai membuat kerusuhan dibawa ke kantor polisi.

Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan ada 18 orang yang diamankan ke Polres Pangkalpinang untuk ditindaklanjuti.

"Tadinya mereka menggelar kegiatan ujukrasa, atas nama MBM, mereka menyoroti kinerja Gubernur Babel selama 3,5 tahun," kata Kapolres AKBP Tris Lesmana Zeviansyah kepada sejumlah wartawan, Rabu (04/11/20).

Kapolres mengungkapkan, di akhir demo mereka menyanyikan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa, diikuti aksi membakar keranda mayat dan ban bekas, namun sesaat api membesar, hampir melukai beberapa polisi, Satpol PP dan Wagub Babel Abdul Fatah.

"Pak Wagub aman, nggak ada luka, namun ada salah satu anggota massa yang menabrak anggota polisi,terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit," pungkas Kapolres Pangkalpinang.