SonoraBangka.id - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok massa mengatasnamakan masyarakat Bangka Belitung menggugat (MBM) dikantor gubernur dan berakhir ricuh mendapat tanggapan dari anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Johansen Tumanggor.
Johansen menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Masyarakat Babel Menggugat di halaman kantor gubernur, (4/11) kemarin hampir saja melukai Wakil Gubernur, Abdul Fatah, yang juga menjabat Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Babel.
"Saya mendesak aparat penegak hukum agar mengusut tuntas dalang kerusuhan dari aksi unjuk rasa tersebut,"ujarnya kepada SonoraBangka.id.(05/11/20).
Sekretaris fraksi Nasdem DPRD Babel ini mengatakan Pada prinsipnya hak menyatakan pendapat di muka umum sangat diperbolehkan dan dilindungi undang-undang, namun jangan sampai anarkis.
"Silahkan demo,tapi jangan anarkis,kejadian kemarin sangat saya sayangkan,"sesalnya.
Johansen Tumanggor juga meminta kepada pemerintah provinsi agar menindaklanjuti tuntutan masyarakat tersebut dan mencari solusi yang tepat agar permasalahan ini tidak menjadi berlarut-larut.
"Kami minta pemerintah provinsi memberikan informasi yang tepat atas tuntutan adik-adik mahasiswa, sehingga semua pihak dapat menerima informasi yang jelas dan akurat agar tidak berlarut-larut menjadi bahan demonstrasi," pungkasnya.