SONORABANGKA.ID - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menghadiri ekspos studi kelayakan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang di ruang pertemuan Fox Harris Hotel, Selasa (8/12/20).
Sebagai informasi, Dinas Kelautan dan Perikanan menggandeng pihak ketiga yakni Tata Jaya Konsultan untuk memaparkan ekspos studi kelayakan rancangan untuk membangun lima pembangunan diantaranya pasar ikan, pembangunan cold storage, pengembangan balai benih ikan, sentra kuliner dan tempat pelelangan ikan.
Dalam kesempatan itu, Suryo mengatakan, untuk melakukan pembangunan tersebut, termasuk pusat kuliner di Kota Pangkalpinang perlu dilakukan studi kelayakan (feasibility study) terlebih dahulu.
Ia menuturkan, studi kelayakan yang dimaksud yaitu pembangunan pasar yang memenuhi pengelolaan lingkungan hidup yang dengan luasan tertentu yang mencukupi dan tidak berlokasi di daerah yang tergenang air.
"Jadi untuk kegiatan FS (feasibility study - red) ini tentunya, ada lima tadi ya ada pasar ikan modern, pembangunan cold storage, balai pendidikan, centra kuliner dan TPI (Tempat penampungan ikan - red) Higenis," kata Suryo.
Selain itu, menurutnya lokasi pembangunan tersebut juga harus bertempat di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masayarakat Kota Pangkalpinang.
"Dari kelima kegiatan tersebut, mudah-mudah nanti rencananya akan diusulkan ke Pemerintah Pusat, baik dananya dari APBD atau APBN," kata Suryo.
Lebih lanjut, Suryo mengungkapkan, Pemkot Pangkalpinang berharap studi kelayakan ini bisa dibedah bersama-sama, sehingga nantinya akan menghasilkan suatu rancangan yang benar-benar dapat digunakan untuk pembangunan kedepan.
"Jangan sampai nanti apa yang kita bangun tidak dapat kita fungsikan, ini banyak sekali kejadian, kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan tidak dapat kita fungsikan karena kesalahan dalam pengusulan FS nya," kata Suryo.
"Mudah-mudahan nanti, dari kelima kegiatan ini marilah sama-sama kita koreksi, agar nantinya menghasilkan FS yang sempurna, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak mengalami kendala atau halangan," pungkasnya.