Find Us On Social Media :
(Ist)

Pasca Insiden Tenggelamnya Kapal Pengangkut LPG, Pertamina Pastikan Stok Dan Distribusi di Belitung Aman

Edwin Jumat, 11 Desember 2020 | 08:20 WIB

SonoraBangka.id - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II pastikan stok dan distribusi LPG 3 Kg dalam kondisi aman pasca insiden tenggelamnya kapal KM. Rizky Biliton (6/12) yang terjadi sekitar pukul 15:00 WIB kemarin. Kapal KM. Rizky Biliton merupakan kapal sewa agen LPG yang disewa ke pihak ketiga.

Kejadian tersebut terjadi di selat Bangka dan Belitung. Kapal dengan muatan tabung LPG ini diterpa badai dengan ketinggian gelombang 4-5 meter, pada saat akan putar balik ke Bangka menuju pelabuhan terdekat.

Menanggapi hal ini, Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan semua awak kapal selamat dari kejadian ini. Kini kasusnya sudah ditangani pihak yang berwenang.

"Pertamina telah menggunakan semua stock tabung buffer di Fuel Terminal Tanjung Pandan sebagai backup tabung yang hilang saat insiden kapal tenggelam", ujar Umar.

Penggunaan buffer stock ini dilakukan dengan pengiriman sekitar 5.600 tabung LPG 3 Kg dengan menggunakan kapal bantuan dari Hiswana Migas. Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat untuk menginvestigasi kejadian tersebut serta menjamin ketersediaan pasokan elpiji sesuai kebutuhan dan kuota yg telah ditetapkan Pemerintah.

Berdasarkan edaran KSOP Pangkal Balam dan Tanjung Pandan, bahwa tanggal 6-11 Desember 2020 atau sampai kondisi cuaca di laut memungkinkan, KSOP tidak memberikan surat berlayar kepada kapal-kapal

Sebagai bahan bakar alternatif, Pertamina juga telah menyiapkan LPG Non PSO yang tersedia dalam kemasan 12 Kg dan Bright Gas, serta minyak tanah Non PSO di Fuel Terminal Tanjung Pandan.

Sebagai antisipasi kejadian yang sama akibat dari kondisi cuaca, Pertamina saat ini telah menyiapkan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) daerah Badau, Kabupaten Belitung yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian.

"Pertamina memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan doa dari seluruh masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro", tutup Umar.

Terkait informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan informasi, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135.