Find Us On Social Media :
DFSK Glory 560 saat dijajal di kawasan Lido, Sukabumi (Setyo Adi / Kompas.com) (kompas.com)

Mengetahui Apa Penyebab Umum Mobil Gagal Menanjak

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 14 Desember 2020 | 21:53 WIB

SONORABANGKA.ID - Aktifitas Berkendara pada kondisi jalanan menanjak kerap jadi tantangan tersendiri. Apalagi, kontur jalan yang dilalui cukup beragam, mulai tanjakan terjal, turunan curam, licin serta padat kendaraan alias macet.

Bahkan, parkiran di mal saja terkadang punya jalan yang sempit karena keterbatasan area gedung.

Oleh sebab itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui langkah-langkah tepat dalam menaklukannya. Bila tidak, maka potensi terjadi hal yang tak diinginkan bisa muncul seperti mobil tak kuat menanjak hingga kecelakaan.

"Secara umum terdapat tiga aspek penyebab mobil gagal menanjak yakni faktor manusia, permukaan jalan dan macet, serta kondisi kendaraan itu sendiri," ujar Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) belum lama ini.

Lebih jauh, faktor manusia meliputi perilaku pengemudi atau gaya berkendara, tidak terbiasa dan panik, serta muatan kendaraan berlebih. Lantas, terjadi selip kopling atau panas, kondisi ban tak optimal, dan perawatan berkala.

"Salah satu teknik yang bisa diambil pengemudi ialah mematikan traction control agar meredam gejala wheelspin (selip). Terkhusus, jika jalanan licin dan curam," papar Jusri.

Karena, pada keadaan tersebut kecenderungan pengemudi refleks menginjak gas dengan dalam sehingga sistem menganggap adanya lonjakkan akselerasi kendaraan tiba-tiba.

"Ketika kondisi fitur traction control aktif, ketika terjadi seperti itu maka ban selip membuat momentum untuk melaju di tanjakan hilang. Akibatnya, bukannya mobil maju malah semakin ndlosor mundur ke belakang," ucap Jusri.

Jusri membenarkan saat melewati tanjakan fitur traction control disarankan untuk dimatikan agar memberikan penyaluran tenaga yang maksimal agar mobil tidak kesulitan melaju.

"Tapi harus didukung dengan injakan pedal gas (akselerasi) yang mengatur ritme putaran mesin terjaga tidak terlalu tinggi supaya mobil tetap bisa nanjak tanpa slip," ujar Jusri.

Ketika sudah melewati jalanan dimaksud, jangan lupa untuk kembali mengaktifkan fitur traction control agar menambah keamanan dan kenyamanan berkendara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajari Apa Penyebab Umum Mobil Gagal Menanjak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/14/090200015/pelajari-apa-penyebab-umum-mobil-gagal-menanjak.