SonoraBangka.id - Berbagai jenis menu makanan, bisa diolah dari talas. Karena talas kerap menimbulkan rasa gatal, sehingga kamu harus berhati-hati. Berdasarkan St. Louis Public Library, talas mentah dapat menyebabkan rasa gatal di mulut karena mengandung kalsium oksalat yang bentuknya seperti jarum halus bernama raphides. Dari sinilah rasa menyengat di mulut bisa muncul. Executive Chef GH Universal Hotel Bandung Anton Kuswendi memberikan sejumlah tips mengolah talas agar tidak gatal saat dikonsumsi.
Cara mengolah talas agar tidak bikin gatal
Ada tiga cara mudah yang bisa kamu ikuti yang disampaikan oleh Anton untuk menghilangkan getah yang biasanya jadi penyebab gatal di lidah. Pertama adalah menjemur talas baik yang masih utuh atau yang sudah dipotong. “Kedua, rendam di air garam kurang lebih 30 menit," kata Anton saat dihubungi Kompas.com. Langkah ketiga, rebus talas lebih kurang 15 menit.
Sementara itu, mengutip Vegetables.co.nz disarankan untuk mengenakan sarung tangan dapur saat mempersiapkan talas, untuk menghindari kemungkinan kulit gatal. Saat mengolah akar talas, harus dicuci sebersih mungkin lalu dikupas. Kemudian potong-potong dengan ukuran yang sama agar matang dengan kecepatan yang sama. Apabila kamu ingin memasak daun talas, pangkas dulu batangnya lalu buang urat yang tebal. Daun talas harus dimasak sampai matang untuk menghilangkan racun. Jika kamu merebusnya, setelah itu harus ditiriskan lalu rebus kembali dengan air tawar. Untuk talas dapat kamu rebus, dikukus, atau dipanggang dalam oven. Namun harus dimasak sampai matang untuk mencegah gatal pada mulut dan tenggorokan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Olah Talas agar Tidak Gatal, Ikuti Kata Chef", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/12/28/202117875/cara-olah-talas-agar-tidak-gatal-ikuti-kata-chef.