SONORABANGKA.ID - Aktifitas Menyalakan lampu sein menjadi hal wajib yang dilakukan oleh masing-masing pengendara kendaraan bermotor pada saat hendak berbelok atau berganti jalur.
Hal ini bertujuan untuk memberitahu kepada pengendara lain agar lebih berhati-hati. Melalui lampu isyarat tersebut, pengguna jalan lain bisa melakukan antisipasi sehingga mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kendati demikian, masih banyak pengendara yang masih asal-asalan ketika menyalakan lampu sein. Bahkan masih banyak yang baru mengaktifkannya ketika belokan sudah terlalu dekat.
Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, nyalakan sein butuh perhitungan jangan terlalu jauh atau dekat belokan.
"Sein berfungsi sebagai isyarat atau tanda kita ingin berbelok, sebaiknya jarak 30 meter sebelum belok kita sudah menyalakan lampu sein, agar tidak terlalu jauh dan tidak juga terlalu dekat," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hal yang sama juga dinyatakan Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto yang mengatakan, memberikan isyarat saat hendak berganti arah perlu dilakukan minimal 30 meter sebelum kendaraan berbelok.
“Teknik memberi isyarat lampu adalah 3 detik sebelum berubah atau berpindah lajur, bergerak ke samping dan 30 meter sebelum berbelok harus menyalakan sein," katanya.
Agus menambahkan, perkiraan waktu dan jarak untuk menyalakan sein sebelum belok cukup penting agar pengendara lain punya antisipasi yang baik.
"Sehingga pengendara di belakang kita dapat mengantisipasi situasi di depan, namun sebelum belok pastikan juga kita sudah mengurangi kecepatan jadi tidak mendadak belok," kata Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Waktu yang Tepat Menyalakan Lampu Sein", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/07/180200215/ini-waktu-yang-tepat-menyalakan-lampu-sein.