"SVH hadir untuk punya batasan yang luas mengeksplor personality ke dunia. Karena fashion tidak ada batasannya asal tidak melanggar hukum, nah selama pandemi ini kami merenung bagaimana industri ini menghadapinya, akhirnya terinspirasi dari lingkungan dan udara yang membaik di bumi kami pun berupaya mengkoneksikan antara hubungan manusia dan lingkungan," ujar Bambang Wahyudi Praja, selaku Creative Director SVH di acara peluncuran.
Menurutnya, koneksi yang dibangun dari dua hubungan ini sejalan dengan tema koleksi ‘A Different Direction’ yang memilih untuk menggunakan material yang lebih ramah lingkungan dari Zalmon Fabric.
Menampilkan 30 koleksi, SVH menawarkan ide dan tampilan baru untuk gaya anak muda masa kini dengan memprkenalkan desain yang inovatif namun ramah lingkungan.
"Sejak SVH hadir, kami berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen akan produk mode yang berbeda. Pada koleksi kali ini, tidak hanya memperkenalkan desain yang unik, SVH juga belajar untuk mulai memperhatikan lingkungan. Sebagai salah satu langkah dan upaya kami dalam mengurangi emisi dari industri mode. Oleh karena itulah kami bekerja sama dengan Zalmon Fabric, menggunakan material organik sustainable -100% serat alami dengan pemrosesan yang etis," bebernya lagi di acara virtual.
Inspirasinya itu pun dituangkan ke dalam patern berbahan alami, seperti keindahan concrete jungle, padang pasir, hutan hujan dan gedung di perkotaan.
Secara keseluruhan koleksi ini menghadirkan pakaian yang versatile dengan potongan modern, bold, fashion-forward, dan everlasting tanpa memikiran sex alias genderless. Jadi satu pakaian bisa dipakai untuk semua.
Selain itu, koleksi yang ditampilakn dalam acaara fashion show virtual di YouTube ini pun memperlihatkan keindahan warna-warna cerah dan juga pola kain yang hidup.
Teman ‘A Different Direction’ merupakan sebuah koleksi yang mendukung dan memperlihatkan jati diri mereka kepada dunia. Menemani tampilan sehari-hari konsumen & fashion enthusiast dengan semangat penuh percaya diri dalam mencapai tujuan hidup yang berbeda.
Keseluruhan koleksi terbaru SVH menggunakan material ramah lingkungan dari Zalmon Fabric yang berasal dan diproses di Indonesia, sehingga mengurangi carbon footprint dan mendukung ekonomi lokal.
"Koleksi ini menggunakan material cotton spandex, terbuat dari 100 persen kapas tanpa polyester sama sekali. Jadi kainnya lebih elastis dan bisa mengikuti bentuk tubuh penggunanya dan adem banget.
"Ada juga bahan yang dari baby canvas, sama terbuat dari 100 persen katun organik tapi bahannya lebih tebel, meski begitu tetap adem dipakai, jadi cocok digunakan sebagai outer atau jacket," jelas Tommy Surya Teja selaku Founder dari Zalmon Fabric yang mensupply bahan umutk koleksi terbaru SVH.
Tommy menjelaskan juga, setiap helai bahan yang digunakannya itu telah diproses dengan waste management yang aman serta memiliki lingkungan kerja yang memenuhi standar etika kerja dan sustainable fashion.
"eluruh material diproses dengan menggunakan teknologi Breathe Easy, sehingga kain memiliki pori-pori yang lebih besar dan dapat melepaskan kelembaban secara efektif. Keunggulan lainnya adalah pertumbuhan bakteri pada permukaan kain minimum serta 200 kali lebih bersih dibandingkan bahan polyester," tambahnya lagi.
Selain itu, SVH juga berkolaborasi dengan 2ICONS Management untuk membuat fashion film dari koleksi ini.
"Video campaign dikonsepkan oleh Ejja Pahlevi & DOP yang bercerita tentang kehidupan kita pada tahun 2020 yang lalu, dimana orang-orang mencoba untuk bertahan hidup dari pandemi. Terinspirasi dari gambar HUMANKIND of Shibuya Meltdown (@shibuyameltdown) dan mengikuti perjalanan kita ke tahun 2021. Saat kami berkembang melalui pandemi sebagai industri pemodelan, kami memilih untuk menjadi kuat dan menunjukkan apa yang kami buat," jelas Anggi Wirya Diputra, Founder & Creative Director 2ICONS.
Buat yang penasaran, untuk koleksi terbaru SVH kali ini erdiri dari celana, outer, jas, t-shirt, kemeja, dan ragam aksesoris dengan harga berkisar antara 95.000 - 2.490.000. Koleksi ‘A Different Direction’ dapat dibeli mulai tanggal 8 Januari 2021, melalui website dan instagram resmi SVH atau e-commerce (Lazada dan Shopee). (*)