Find Us On Social Media :
Puluhan motor yang terparkir di Jalan Thamrin, yaitu di wilayah Batu Raja terendam banjir, Selasa (30/8/2016) (Kompas.com/David Oliver Purba) (kompas.com)

Motor Mogok Menerjang Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesin

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 22 Januari 2021 | 22:42 WIB

SONORABANGKA.ID - Terjadinya Musim hujan jalanan berisiko banjir. Bila memaksa menerjang pakai motor ada risiko mogok, dan saat mogok jangan langsung menyalakan mesin.

Endro Sutarno sebagai Technical Service Division PT Astra Honda Motor mengatakan, langsung menyalakan mesin motor yang baru terendam air bisa menyebabkan kerusakan.

“Sangat tidak disarankan untuk langsung menyalakan mesinnya, khawatir bagian kelistrikan masih banyak airnya,” kata Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Dikatakan Endro, bila ingin coba dinyalakan maka sebelumnya pastikan dulu kondisi motor benar-benar kering terutama saringan udara.

Bila filter basah jangan coba-coba menyalakan motor, apalagi memakai kick starter, bisa-bisa air masuk ke ruang mesin.

Cek bagian saringan udara, busi, dan knalpot. Usai dipastikan kering, bisa dicoba untuk starter, tapi jangan dipaksa jika tidak bisa hidup.

“Kalau punya kemampuan, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat,” kata Endro.

Jangan lupa juga cek kondisi oli mesin. Pastikan oli mesin masih bagus dengan melihat warnanya. Bila seperti kopi susu jangan tunda ganti oli.

“Lalu untuk oli, kalau sudah tercampur air, langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama,” kata Endro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Mogok Terabas Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesin ", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/22/162100015/motor-mogok-terabas-banjir-jangan-langsung-nyalakan-mesin-.