BangkaSonoraID -
Menyusul pengakuan Evan Rachel Wood terkait tindak kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya, Marilyn Manson, label rekaman Loma Vista akhirnya memutus kerja sama dengan rocker 52 tahun tersebut.
Loma Vista Recordings sendiri merupakan label rekaman yang menaungi Marilyn Manson untuk tiga album terakhirnya, termasuk album ‘We Are Chaos’.
"Mengingat tuduhan yang mengganggu pada hari ini oleh Evan Rachel Wood dan wanita lain yang menyebut Marilyn Manson sebagai pelaku kekerasan mereka, Loma Vista akan berhenti mempromosikan albumnya saat ini, sesegera mungkin,” ujar pihak Loma Vista, seperti dikutip dari Variety.
"Karena perkembangan yang mengkhawatirkan ini, kami juga memutuskan untuk tidak bekerja dengan Marilyn Manson dalam proyek mendatang,” imbuh mereka.
Namun akibat tuduhan kekerasan tersebut, halaman dirinya saat ini udah hilang dari website yang juga menaungi Iggy Pop, Ghost, hingga Manchester Orchestra tersebut, beberapa jam usai Wood menyampaikan pengakuannya.
Diketahui, Wood sebelumnya mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya tersebut merupakan sosok yang toksik.
“Kami mulai berpacaran ketika saya masih remaja dan secara mengerikan dia melecehkan saya selama bertahun-tahun,” ungkap aktris sekaligus model asal AS berusia 33 tahun dalam unggahan di Instagram pada Senin (1/2/2021) kemarin.
Nggak mau diam, Marilyn Manson pun membalas tuduhan tersebut melalui postingan di Instagramnya, sehari berselang.
“Nyatanya, seniku dan musikku telah lama jadi magnet kontroversi, tetapi pengakuan terakhir tentang aku tersebut itu merupakan pemutarbalikan fakta yang mengerikan.
Hubungan dekatku selalu sepenuhnya konsensual dengan partnerku. Terlepas dari bagaimana—dan mengapa—orang lain sekarang memilih untuk menyalahartikannya, seperti itulah faktanya,” tegasnya. (*)