SONORABANGKA.ID - Adalah Perkembangan teknologi mesin ikut mempengaruhi teknologi oli. Saat ini mayoritas mobil baru memakai oli dengan tingkat kekentalan yang lebih encer.
Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, Roni Agung, mengatakan, hal itu terjadi sebab mobil zaman sekarang memiliki celah atau kerenggangan komponen yang lebih rapat.
"Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus," kata Roni dalam keterangan resmi, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan Roni, karena encer, oli lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin.
Beberapa contoh pelumas yang memiliki viskositas encer yaitu SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30 dan 5W-30 yang kini jadian acuan varian terbaru mobil-mobil Peugeot.
Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius.
Roni mengatakan, pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).
“Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas,” kata Roni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Mobil Baru Pakai Oli Lebih Encer?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/09/144824315/mengapa-mobil-baru-pakai-oli-lebih-encer.