Find Us On Social Media :
Tim 1 Opsnal Subdit III Ditreskrimum Polda Kepulauan Babel, meringkus atas Tjen Song Ngiap alias Ali, terduga bandar judi toto gelap (Togel). (Ist/ Polda Babel)

Ditreskrimum Polda Babel Tangkap Pengedar Togel, Bandarnya Masih DPO

Yudi Wahyono Jumat, 26 Februari 2021 | 10:28 WIB

SONORABANGKA.ID - Tim 1 Opsnal Subdit III Ditreskrimum Polda Babel, mengamankan seorang pria bernama Tjen Song Ngiap alias Ali, yang diduga menjadi pengedar judi toto gelap (Togel).

Ali diringkus polisi saat sedang berada di kediamannya di Lingkungan Lubukkelik, Sungailiat,  Kabupaten Bangka, Rabu (24/2/2021) sore kemarin.

Ia dibekuk oleh Tim 1 Opsnal Subdit III Ditreskrimum yang dipimpin Ipda Defriansyah.

 

Di Kamar Ali,  polisi menyita barang bukti berupa uang tunai  di dalam lemari, jumlahnya Rp2.900.000, 1 lembar kertas yang berisi angka- angka Togel yang telah keluar, 1 lembar kertas SHIO Th 2021, 1 unit hp merk Nokia N73 warna hitam, 1 unit HP Nokia warna hitam, 1 pena merk zebra Piccolo fine warna merah dan 1 buah pena merk Castello c88 warna hitam.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Budi Hermawan,Kamis (25/2/2021) menyebut Ali ditangkap, setelah polisi mendapat informasi, maraknya peredaran Togel di Lingkungan Lubuk Kelik.

Informasi lain yang diterima polisi, sore hari biasanya Ali kerap merekap kupon Togel di dalam rumahnya.

"Setelah mendapat info itu, sekira Pukul 15.30 WIB tim langsung menuju ke rumah pelaku. Saat dilakukan penggeledahan, di dalam kamar Ali, ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan Togel, seperti uang tunai dan kertas rekapan angka,  Shio dan lain sebagainya," ujar Budi, siang tadi.

Kepada polisi, Ali berdalih baru sekitar satu tahun menggeluti bisnis Togel. Biasanya kupon judi togel diedarkan di sekitar Wilayah Lubukelik.

Sementara metode penjualan,  masih dilakukan secara manual, di mana pembeli datang langsung ke kediaman Ali.

"Kalau pengakuan yang bersangkutan (Ali -red) baru setahun menjual Togel. Kalau metodenya masih manual kayak dulu, jadi pembeli datang langsung membeli ke Ali," katanya.

Uang hasil bisnis Togel Ali, disetorkan ke Ayin, yang juga merupakan Warga Lingkungan Lubukkelik, Kecamatan Sungailiat,  Kabupaten Bangka.

Ali mendapat fee 25 persen setiap kali penyetoran hasil penjualan Togel kepada Ayin.

"Untuk Ayin, masih dicari alias DPO.  Dari Keterangan Ali,  Ayin sekarang berada di Jakarta, dari hasil penjualan Ali mendapat  upah sebesar 25 persen dari Saudari Ayin," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pengedar Togel Ditangkap, Bandarnya Melenggang Buron ke Jakarta