SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil melakukan peninjauan terhadap proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi petugas publik dan lanjut usia (ansia) di Kota Pangkalpinang.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut dilaksankan di ruang pertemuan OR Kantor Walikota Pangkalpinang, hari ini Senin (1/3/2021).
Walikota yang akrab disapa Molen ini menghampiri satu per satu meja penyuntikan untuk para ASN, TNI dan POLRI, Lansia, hingga awak media.
"Enakan divaksin, amanlah setelah ini kita akan merasa lebih percaya diri (PD)," demkian ungkap Molen saat mengampiri para lansia yang sedang menunggu giliran vaksinasi.
Molen mengatakan, program vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Sesuai jadwal hari ini, kita mulai vaksin para ASN kitanyang dimulai oleh buk Sekda tadi, dan pejabat kita lainnya, para tokoh agama, lansia, hingga para awak media kita lakukan penyuntikan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Pangkalpinang," kata Molen kepada awak media usai pemantauan, Senin (1/3/2021).
Menurutnya, setelah divaksinasi nanti kesehatan tubuh kita akan lebih baik, kalau saya pribadi seperti itu kemarin saya merasa lebih kuat, tambah percaya diri kita," sebutnya.
Ia menghimbau, tidak ada lagi masyarakat yang takut untuk divaksin.
"Himbauan untuk masyarakat nanti yang akan divaksin juga, tapi secara bertahap ini tidak sekaligus. Mudah-mudahan semua dapat divaksin," ucapnya.
Molen berharap, dengan jumlah kuota vaksin di gelombang pertama yang terbatas diberikan oleh pusat ini dapat menyasar orang yang tepat, dan semua masyarakat dapat menerima vaksinasi nantinya.
"Mudah-mudahan kita dapat tambahan lagi nanti, dan semuanya dapat jatah divaksin ini akan kita kejar terus, dan ini bertahap meskipun kita di gelombang pertama ini sedikit dulu dapatnya tapi nantikan ada tambahan lagi, semoga nanti kita dapat tamabahan kuotanya lebih banyak lagi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Tinjau Proses Vaksinasi Petugas Publik dan Lansia