Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah (Ist)

Bantu UMKM, Pemprov Babel Sambut Baik Program Kemitraan Pemerintah Pusat

Edwin Selasa, 16 Maret 2021 | 14:55 WIB

SonoraBangka.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) menyambut baik langkah pemerintah pusat dalam membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), melalui progam kerjasama kemitraan dengan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).Perjanjian kerjasama ini melibatkan 59 PMA dan PMDN dengan 196 UMKM. Potensi nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun.

Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya pemerintah membuka peluang investasi dengan melibatkan UMKM.

"Dimulai dengan kerjasama kemitraan ini, diharapkan pelaku UMKM yang ada di Babel dapat terus menjaga kualitas produknya dan meningkatkan kemampuan dalam melakukan inovasi. Semoga ini bermanfaat, dan mudah-mudahan perekonomian kita akan semakin bergerak ke arah positif," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Pemprov. Babel Elfiyena menjelaskan penandatangan tersebut merupakan tindaklanjut dari hasil rapat antara Menteri Koperasi dan UMKM dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Sehingga langsung diimplementasikan oleh BKPM. Jadi UMKM itu tidak berjalan sendiri tetapi senantiasa bersinergi dengan dinas-dinas terkait termasuk dapat bermitra dengan PMA dan PMDN. Kemitraan tersebut sudah ada Standard Operational Procedure (SOP). Kita berharap dapat masuk dengan SOP mereka, jadi UMKM kita semakin banyak yang bisa bermitra dengan PMA dan PMDN," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa program kerjasama membuka peluang bagi UMKM khususnya di Bangka Belitung untuk mampu bersaing global.

"Kemitraan dengan pengusaha besar ini merupakan kebijakan yang sangat bagus, karena mereka bisa membantu yang kecil dan lemah, disitu ada keuntungan untuk kedua belah pihak," tuturnya.

Dirinya berharap UMKM di Babel terus memanfaatkan peluang dan meningkatkan kualitasnya baik dari kualitas produk, pemasaran dan manajemennya.

"Mudah-mudahan dari 196 UMKM yang ditunjuk oleh BKPM salah satunya ada dari Bangka Belitung," pungkasnya.