Find Us On Social Media :
Tony Iommi Bicara Soal Film Biografi Black Sabbath (HAI-Online.com )

Soal Film Biografi Black Sabbath, Tony Iommi: Sudah Pernah Didiskusiin

Fitri Eka Sari Rabu, 17 Maret 2021 | 07:59 WIB

BangkaSonoraID - Co-founder Black Sabbath, Tony Iommi telah mengungkapkan bahwa sebuah film biografi tentang bandnya sudah pernah dibahas untuk dibuat.

Berbicara dalam sebuah wawancara baru, sang gitaris ditanya apakah band metal legendaris tersebut bakal mengikuti jejak Queen dan Elton John untuk merilis film biografi Black Sabbath atau tidak.

Tony Iommi pun menanggapi tentang pertanyaan film biografi Black Sabbath tersebut, "Ya, ada pembicaraan tentang itu, dan aku nggak tahu apa yang terjadi," katanya kepada Spin. 

"Pembicaraan itu seperti terhenti begitu saja ketika pandemi virus korona dimulai. Tapi kami berbicara sekitar 18 bulan yang lalu, tentang membuat film biografi dan aku belum mendengar lebih banyak lagi," pungkasnya.

Melansir NME, Selama sesi AMA Reddit tahun lalu untuk mempromosikan album 'Ordinary Man', vokalis Sabbath Ozzy Osbourne dengan bercanda mengatakan dia ingin Denzel Washington memainkannya dalam sebuah film biografi.

Pada awal pekan ini, Iommi membahas kebocoran lagu Black Sabbath yang sebelumnya belum pernah terdengar. Ia mengatakan bahwa dirinya "sama sekali tidak senang" tentang hal tersebut.

Lagu itu, berjudul 'Slapback' dan diunggah ke YouTube awal bulan ini oleh Gary Rees, anak tiri dari pemain keyboard Sabbath yang dahulu, Geoff Nicholls dan manajer propertinya.

'Slapback' menampilkan Ronnie James Dio pada vokal, dan dilaporkan berasal dari sesi 1979 untuk LP band 'Heaven And Hell'.

D sisi lain, Roger Taylor dari Queen telah membahas prospek sekuel Bohemian Rhapsody sekali lagi, mengakui bahwa hal tersebut nggak mungkin terjadi.

Film layar lebar tentang Queen rilis pada November 2018 dan menjadi film biografi musik terlaris sepanjang masa, meraup lebih dari 1 miliar dollar di box office seluruh dunia.

Kemungkinan apabila film biografi Black Sabbath benar-benar dibuat pasti banyak penggemar musik di seluruh dunia yang bakalan senang dengan hal ini. Jadi menurut kalian inginnya dibuat atau nggak nih?

(*)