Find Us On Social Media :
Ilustrasi pengendara sepeda motor sedang mengisi BBM di SPBU Pertamina. (Pertamina) (kompas.com)

Jangan Lupa, Pemotor Harus Turun Saat Mengisi BBM

Oliver Doanatama Siahaan Sabtu, 20 Maret 2021 | 18:53 WIB

SONORABANGKA.ID - Untuk upaya menekan potensi yang tidak diinginkan saat melakukan pengisian bahan bakar kendaraan, terdapat beberapa prosedur yang harus dipatuhi.

Satu di antaranya, ialah pengemudi sepeda motor harus turun dari kendaraannya dan menurunkan standar tengah atau dua.

Hendro Sihombing sebagai Supervisor SPBU COCO Pertamina MT Haryono, menjelaskan, hal ini dilakukan agar ketika timbul api saat motor diisi bensin, penanganan pertama bisa segera dilakukan.

"Selain itu, kewajiban sepeda motor harus distandar dan pengumudinya turun saat isi bahan bakar untuk menghindari penyebaran api akibat bensin tumpah dan lain sebagainya," kata dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Sebab, ketika ada percikan api umumnya pemilik akan panik dan meninggalkan atau menjatuhkan motor segera. Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," lanjutnya.

Berbeda bila motor berdiri pakai standar dan pemiliknya turun dari motor. Seandainya ada kebakaran, pemilik hanya lari meninggalkan motor di tempat tapi api tidak menyebar.

Sehingga, penangannya bisa lebih lama dan potensi penyebaran api menjadi tinggi.

Adapun prosedur turun dari motor ini berlaku untuk seluruh jenis kendaraan roda dua walaupun kini sudah ada beberapa skutik yang lubang tangki bensinnya tidak berada di bawah jok.

"Jangan menyepelekan sesuatu yang sudah menjadi prosedur keamanan walau kini sudah ada beberapa motor yang tangkinya di bagian depan yang memungkinkan pengemudi tak perlu turun ketika mengisi bensin," ucap Hendro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Pemotor Harus Turun Saat Mengisi BBM", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/19/183137415/ingat-pemotor-harus-turun-saat-mengisi-bbm.