Find Us On Social Media :
Periksa ban motor (Shutterstock) (kompas.com)

Keungan Mepet, Ban Motor Mana yang Duluan Diganti Saat Aus Keduanya

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 25 Maret 2021 | 18:09 WIB

SONORABANGKA.ID - Bagian Ban pada motor merupakan komponen yang penting, sebagai perantara utama yang bersentuhan dengan aspal. Bila alur ban sudah aus, sangat mudah ban kehilangan cengkeraman sehingga selip, berujung bahaya.

Kadang pengendara motor tidak sadar soal kondisi ban. Selama ban tidak kempis atau masih bulat, ban masih bisa digunakan, bahkan sampai alur telapaknya sudah aus.

Ketika ingin mengganti ban baru tapi belum menyiapkan uang yang banyak, bagian mana yang lebih dahulu diganti, ban depan atau belakang?

Technical Service & Development Department Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, jika kondisi keungan mepet dan hanya bisa mengganti satu ban saja, maka ban belakang yang lebih dulu diganti.

“Karena kerja ban belakang lebih berat sebagai penggerak roda dan juga penopang bobot,” ucap Jimmy kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Tapi Jimmy tetap menyarankan agar mengganti keduanya bila memang sudah aus. Hal ini dikarenakan fungsi ban depan sebagai handling juga memegang peranan penting.

“Ban depan aus memang bisa disiasati dengan tidak berkendara agresif. Kecepatannya juga harus diperhatikan, terutama kalau jalanan basah,” kata Jimmy.

Bila pemakaian motor normal, sebenarnya ban belakang akan lebih cepat aus. Dodiyanto, Senior Brand Executive dan Product Development PT Gajah Tunggal Tbk. mengatakan, pembagian berat motor lebih besar di bagian belakang.

“Ban belakang memang lebih cepat habis, karena hampir 60 persen beban ditopang oleh ban belakang,” ucap Dodiyanto kepada Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dompet Tipis, Ban Motor Mana yang Duluan Diganti Saat Aus Keduanya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/24/112200915/dompet-tipis-ban-motor-mana-yang-duluan-diganti-saat-aus-keduanya.