Find Us On Social Media :
(SonoraBangka.id / edwin)

Gelar Sosper Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, Nico Pelamonia : Ini Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Edwin Senin, 29 Maret 2021 | 09:12 WIB

SonoraBangka.id - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Nico Plamonia Utama mengelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 13 tahun 2017 tentang pemberdayaan koperasi dan UKM di Hotel Aksi Natural Resort.Sabtu (27/3/2021).

"Tujuan Sosialisasi Perda (SOSPER ) ini, untuk kesejahteraan masyarakat terutama Koperasi dan UMKM, kemudian agar tidak bertentangan dengan aturan di atasnya," kata Nico.

Nico menjelaskan peraturan daerah terkait UMKM, muncul sebagai upaya pemberdayaan, planing, serta akses jaminan kredit yang dapat diketahui oleh para pelaku usaha kecil di Bangka Belitung.

"Perda ini berkaitan dengan regulasi dan pemberdayaan aturan mengenai peraturan daerah," ujarnya.

Menurut Nico, mungkin dalam peraturan ini ada yang perlu dilakukan evaluasi terkait pasalnya dan diberikan masukan terkait peraturan daerah ini berkaitan pemberdayaan koperasi dan UKM ini.

"Dalam peraturan daerah ini, mungkin ada yang perlu dievaluasi dan diberikan masukan terhadap pemberdayaan koperasi dan UKM di Babel," jelasnya.

Ditambahkan Politisi partai Demokrat ini,sebelum itu dirinya juga telah melakukan sosialisasi penyebar luasan Perda nomor 10 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasan baru dalam pencegahan dan pengendalian virus Corona.

Sementara hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena serta para anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena, mengatakan tujuan perda ini untuk mewujudkan perekonomian yang seimbang menumbuh kembangkan koperasi dan UMKM di Bangka Belitung.

"Perda ini disusun ini dalam rangka menyelesaikan visi misi gubernur untuk pemberdayaan Koperasi dan UKM," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, Elfiyena mengajak anggota HIPMI untuk terus mendorong ekonomi di Bangka Belitung dalam mendorong menggerakkan perekonomian di Bangka Belitung.

"Bagaiman kita harus bisa melihat peluang, sehingga kita bisa bekerja sama dalam arti, diharapkan HIPMI juga bisa membina UMKM, dalam meningkatkan perekonomian di Babel," tuturnya.

Dia menambahkan, selama masa Pandemi Covid-19 ini pemerintah sudah banyak mencoba memberikan suport kepada para pelaku UMKM terkait kelembagaan dalam upaya membantu pemulihan ekonomi Nasional.

"Bagaimana kita sekarang mengelola dana di desa, dan kita sudah dua kali mengekspor lidi nipah yang mentah, untuk menjadi kerajinan. Kita sudah memberikan bantuan alat, tetapi belum optimal, dan disini saya berharap bagaimana peran HIPMI juga bisa melengkapi alat tersebut, sehingga punya mimpi membawa kerajinan nipah ini ke negara luar," pungkasnya.